BacaJuga :
Selain makan siang bersama, beberapa hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pandeglang, disampaikan langsung oleh Bupati Irna.Bupati Irna selain mengapresiasi dukungan Menteri BUMN terhadap BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pandeglang agar bisa bekerjasama dengan Indonesia Power dalam mengelola limbah jadi Paving Block. Ia juga menyampaikan, aspirasi untuk kepentingan warganya.
“Ibu (Irna,red) apresiasi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) kita, kerjasama dengan Indonesia Power. Lalu ibu juga mengusulkan, untuk beasiswa anak-anak kita yang ke perguruan tinggi, supaya kualitas SDM bisa mumpuni. Tadi dikasih jalan oleh pak Menteri,” kata Irna, Rabu (11/5/2022).
“Ibu sampaikan, banyak sekali anak-anak kami lulusan S1, mohon diterima di BUMN yang ada di Kabupaten Pandeglang, kan ada CSD, PLN, Penggadaian, Bank dan PLTU di Pandeglang,” tambahnya.
Walaupun sebanyak 32 ribu warga Kabupaten Pandeglang sudah terbantu kucuran program PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar, namun ia meminta lagi agar ditambah.
“Ada program PNM Mekaar, saya sudah berikan fasilitasi 32 ribu untuk warga Pandeglang, selebihnya ibu minta lagi ke pak Menteri BUMN,” tandasnya.
Selain itu katanya lagi, ia sampaikan harapan para UMKM Kabupaten Pandeglang.
“Begitu juga mengenai UMKM ibu sampaikan, karena kan produk kita harus berkelas sehingga butuh pembinaan dan pelatihan,” harapnya.
Selain itu Irna juga menyampaikan soal kawasan Industri yang sedang dicanangkan di Kabupaten Pandeglang. Terlebih soal harapan lahan milik BUMN dapat digunakan kawasan industri di Pandeglang.
“Kawasan industri, titik koordinatnya itu sebagian ada tempat pemukiman, kami mau bergeser dan sebagian lahannya milik BUMN yaitu PTPN VIII. Itu yang sedang kami lobi tadi, agar dapat kerjasama dengan BUMD kami,” harapnya.
“Hibah, kerjasama atau bentuknya bagi hasil atau seperti apa antara PTPN dengan BUMD, lalu BUMD dengan Jababeka,” sambungnya.
Semoga lahan tersebut diharapkannya, dapat dikerjasamakan. Karena baik Perhutani maupun PTPN keduanya dibawah Menteri BUMN.
“Banyak sekali solusi-solusi yang diberikan oleh pak Menteri, kami ucapkan terima kasih. Beliau juga tadi mengundang saya, agar ngobrol di Jakarta, semoga saja setelah membuat surat dapat bertemu membicarakan hal tersebut lagi,” tandasnya.
Sementara, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, tak sedikit program pemulihan ekonomi kerakyatan yang dikucurkan olehnya.
“Kita konsisten terhdap program ekonomi kerakyatan yang ada di BUMN kita dorong di seluruh Indonesia. Program yang kita fokuskan salah satunya program Mekaar,” ungkap Erick
Di Pandeglang ungkap Erick, nasabah Mekaar ada sebanyak 32 ribu dengan jumlah anggaran ada sebanyak Rp130 Miliar.
“Ibu-ibu di Desa yang merupakan tulang punggung keluargapun mendapatkan pinjaman tanpa agunan 1-4 juta. Data di Pandeglang ada 32 ribu nasabah, 130 Miliar. Ini potensi yang bisa ditingkatkan,” jelasnya.
Soal kawasan industri di Pandeglang dinilai Erick, dapat berjalan jika infrastrukturnya sudah mumpuni.
“Kawasan industri hanya bisa berjalan kalau infrastrukturnya tembus, dan tentu kami sebagai menteri korporasi bukan menteri kebijakan. Jadi, kalau memang ada penugasan secara korporasi juga baik, ya kita jalankan,” pungkasnya.
“Tadi saya juga bilang sama ibu Irna, mesti bicara juga dengan pak Menhub dan Menteri PUPR, untuk melihat bagaimana pembangunan infrastruktur. Tol yang kedua kan bakal tembus ya,” tandasnya. (nipal)