SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Tim kesehatan kini menjadi garda terdepan dalam penangangan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Di Kota Tangerang sendiri ratusan tenaga kesehatan telah dikerahkan pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus.
Nina Oktariani merasa was-was ketika pertama kali terlibat di dalam penanganan COVID-19 di Kota Tangerang. Perasaannya campur aduk. Apalagi, Nina bertugas mengambil sampel swab orang atau pasien dalam pemantauan di area Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Perasaan cemas itu akhirnya berhasil dilaluinya. Dukungan keluarga dan banyak pihak menjadi kuncinya.
“Alhamdulillah pokoknya ikhlas aja. Kalau perasaan deg-degan campur aduk tapi sekarang ikhlas aja hitung-hitung ibadah,” ujar Nina saat dijumpai usai melaksanakan swab tes corona di area Labkesda, Selasa, (7/4).
Dukungan keluarga diakuinya sangat membantu sehingga bisa bekerja dengan ikhlas dan maksimal demi pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Tangerang. Nina sebenarnya juga bekerja sebagai tenaga medis di Puskesmas Panunggangan. Di pagi hari terlebih dahulu bekerja di Puskesmas dan siang baru kemudian membantu dalam swab tes corona.
Sebagai garda terdepan, Nina mengaku terus menjaga pola makan dan asupan vitamin agar daya tahan tubuh terus terjaga. Hal yang utama menurutnya penting yakni ketersedian alat pelindung diri (APD) karena memang sangat membantu dalam bertugas terutama ketika menangani pasien.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kami terus diberikan kekuatan dan kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran corona,” tuturnya.
Meski banyak tenaga kesehatan yang telah gugur dalam melawan penyebaran COVID-19, Nina mengaku terus bersemangat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan virus corona itu. Perempuan berusia 24 tahun ini juga mengaku dalam waktu dekat akan menikah. Dukungan calon suaminya saat ini juga sangat berarti bagi dirinya dan menjadi vitamin kedua.
“Alhamdulillah calon suami saya juga sangat mendukung apa yang saya lakukan saat ini demi mencegah penyebaran COVID-19. Semoga semua ini cepat berlalu dan kita semua bisa menjalani kehidupan seperti sedia kala,” ujarnya.
Aksi dukungan juga terus mengalir bagi tenaga kesehatan oleh masyarakat awam. Dukungan kepada tim kesehatan yang bertugas melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 serta pengobatan kepada pasien yang terpapar terus mengalir dari berbagai pihak baik secara finansial maupun moril. Seperti yang dilakukan oleh seorang warga Kota Tangerang, Denis. Hal tersebut seperti yang terlihat di Kota Tangerang, salah seorang warga memberikan dukungan moril kepada tenaga kesehatan.
Denis Suprihatin memberikan dukungan moril pada tenga kesehatan yang tengah melakukan swab tes di Labkesda. Dalam aksi spontanitas tersebut ia menuliskan kalimat dukungan semangat bagi tim kesehatan pada kertas karton.
“Ini aksi spontanitas saya kepada para tenaga kesehatan di Kota Tangerang yang menjadi garda terdepan dalam penangangan COVID-19. Saya berikan dukungan moril melalui tulisan di karton untuk mereka,” ujar Denis.
Denis dalam aksinya tersebut membentangkan tulisan dukungan moril yang bertuliskan “Semangat tim Kesehatan” dan diperlihatkan kepada tim kesehatan yang melintas membawa pasien untuk mengikuti swab tes. Tim kesehatan pun menyambut hangat dukungan tersebut dengan melambaikan tangan kepadanya dan memberikan tanda jempol.
“Semoga aksi saya ini bisa memberi mereka semangat, selain itu juga bahwa kami masyarakat terus mendukung dan sepenuhnya percaya serta yakin kalau tim kesehatan tengah berjuang penuh melawan COVID-19,” ujarnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post