SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan akan mengkoordinasikan beberapa hotel untuk dijadikan tempat istirahat para petugas medis yang bernaung dalam Gugus Tugas Covid-19. Kepala Dispar Kota Tangsel Dadang Sofyan, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Tangsel serta beberapa manajemen hotel. “Dari hasil koordinasi, ada lima hotel yang siap dan bersedia hotelnya dijadikan tempat istirahat petugas medis dari Gugus Tugas Covid – 19,” tuturnya.
Hotel-hotel yang siap dijadikan tempat istirahat petugas medis, yaitu Hotel Santika BSD, Hotel Grand Zurri, Hotel Soll Marina Serpong, Aviari dan Hotel Santika Premiere Bintaro. “Secara mental dan fisik untuk melayani petugas medis, hanya Hotel Santika BSD yang paling siap, maka dari itu manajemen hotel tersebut menunggu arahan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaannya,” terangnya.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan ada ratusan tenaga medis dan paramedis yang menangani pasien Covid-19 di Tangsel. Mulai dari dokter spesialis, dokter umum. “Sedangkan paramedisnya itu ada bidan, perawat di RSU, Puskesmas Pamulang kurang lebih ada ratusan tenaga medis,” ungkapnya.
Terkait penggunaan hotel untuk tempat istirahat gugus tugas Covid-190 Benyamin menerangkan jika ini merupakan inisiatif Pemkot Tangsel untuk melayani tenaga medis dan paramedis yang tak kenal lelah membantu pemerintah menangani Covid-19. “Ya ini inisiatif kita (Pemkot Tangsel) dan disambut baik oleh PHRI, ya Alhamdulillah. Nantinya jika sudah ada permintaan, kami akan siapkan transportasi antar jemput menuju hotel,” terangnya.
Terpisah, Executive & Public Relations Hotel Santika BSD Teraskota, Fanny Ratnasari mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 145 kamar untuk tenaga medis dan paramedis. Terlebih, per 1 April 2020 lalu Hotel Santika BSD memang sudah tutup untuk umum.
“Sehingga kapanpun tenaga medis datang kami sudah siap untuk kamar-kamarnya. Dan kita punya 150 kamar, namun kita siapin 145 kamar untuk tenaga medis. Sisa 5 kamar untuk tim operasional kami istirahat,” ujar Fanny. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post