SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Juru bicara (jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah menyatakan, satu orang dokter yang bertugas di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dikonfirmasi positif terpapar Virus Corona. Kepastian itu berdasarkan hasil rapid tes. Kini dokter tersebut masih dalam perawatan medis di RSUD Banten.
Firman menyebut, dokter berinisial E (26) tersebut merupakan warga Jakarta. Setiap harinya, dokter tersebut tidak menetap di Lebak melainkan seorang komuter (pulang pergi) menggunakan jasa transportasi massal kereta api. Artinya ke Lebak hanya me jalankan tugasnya saja.”Secara aturan infografis, berdasarkan data domisili maka dokter tersebut tidak dimasukkan ke data Lebak,” terang Firman, kemarin.
Firman menjelaskan, sebelum dinyatakan positif terhadap dokter muda tersebut, tanggal 28 Maret yang bersangkutan sudah mengalami demam dan langsung diberikan obat. Sejak itu juga pihak RS meliburkan dokter tersebut. Akan tetapi, kondisi di Jakarta sedang tidak bersahabat dokter yang kini sedang menjalani perawatan mesis di RSUD Banten diistirahatkan di kos-kosan temannya di depan RSUD.
Pada tanggal 29 nya sampai 31 Maret dokter tersebut diajak temannya dipemeriksa guna mengetahui penyebab dari penyakit itu sendiri.”Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis paru – paru hasilnya itu bukan penyakit paru pada umumnya, selanjutnya dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test,” ujar Firman.
Berjalannya waktu, kata Firman kurang lebih 10 hari tepatnya kemarin pasca dilakukan swab tes rapid hasilnya hari ini reaktif. “Kita baru terima hari (kemarin-red) ini hasilnya, untuk sementara kondisi si dokter tersebut dalam kondisi baik. Akan tetapi, karena masih dinyatakan positif pasien tersebut tidak diizinkan untuk pulang.
Untuk sementara per tanggal 13 April berdasarkan https://siagacovid19.lebakkab.go.id terdapat Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 364 orang, 102 orangnya masih dinyatakan pemantauan dan 262 orang dinyatakan aman. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang, tiga orang dinyatakan masih perawatan dan dua orang aman, dan untuk suspect aman.
“Pesan saya tolong kepada masyarakat tetap tenang dan bisa melakukan apa yang sudah diimbau oleh pemerintah untuk menjaga pola hidup sehat,” tandasnya.
Kabag Humas RSUD Adjidarmo Budi menambahkan, pasca dinyatakan status positif terpapar Covid-19, kosan maupun temannya sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan.”Perlu diketahui, dokter tersebut ketika mengalami demam sudah diliburkan dari aktivitasnya. Tapi kita tetap lakukan sesuai SOP dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUD,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post