SATELITNEWS.COM, KELAPA DUA — Gelaran internasional Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) Forum 2022 di Atria Hotel, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang berakhir. Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang sukses menggelar event tersebut.
“Ini sesuatu yang positif dan apresiasi buat Pemkab Tangerang karena disamping kita bangga dengan bupati kita menjadi wakil presiden Pamsea. Kemudian tuan rumah gelaran Pamsea tahun ini. Maka Ini adalah salah satu kembangggan kita terutama masyarakat kabupaten Tangerang,” jelasnya kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Kholid ingin PEMSEA bukan sebatas seremoni semata. Namun, ada program berkelanjutan terutama perekonomian masyarakat.
“Harapannya Pamsea ini berkelanjutan, karena pertama mengambil dari sikap bagaimana konsistensi dalam rangka penataan lingkungan, khususnya di pesisir. Penanganan sampah juga terstruktur, lingkungan hidup juga terstruktur dan memang ini salah satu agenda yang pas buat kita,” jelasnya.
Pada era sekarang, menurut Kholid, kesadaran tentang lingkungan hidup berkurang dari masyarakat berkurang. Kata dia, kemudian kesadaran masyarakat terkait penanganan sampah dinilai mulai menurun.
“Spot yang sudah kita jadikan pilot projek seperti di Ketapang itu menjadi salah satu program unggulan kabupaten Tangerang yaitu gerbang mapan. Di mana Ketapang salah satu percontohan dalam rangka penanganan pesisir baik sisi permukiman, penanganan sampah, lingkungan hidup , ini semua ada dstu, semua terintegrasi. Mudah-mudahan ini akan tumbuh lagi gerbang mapan lain di sepanjang pesisir pantai utara yang di miliki oleh kabupaten Tangerang,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sukses menyelenggarakan Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG). Forum ini dihadiri 53 delegasi Pemerintah Daerah dari 9 negara dengan agenda forum diskusi dan sesi berbagi pengalaman, kunjungan ke PIK 2 Kosambi, dan ditutup dengan kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/10/2022).
Bupati Zaki yang juga Vice President PNLG ikut mendampingi para delegasi selama dua hari kunjungan ke PIK 2 dan Ketapang. Di Ketapang, Bupati Zaki memaparkan keberhasilannya mengawal pembangunan wilayah pesisir yakni Desa Ketapang yang kini menjadi role model desa nelayan terpadu dan ekowisata bahari.
“Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, menjadi intisari dari Tangerang Initiative yang ditandatangani oleh seluruh anggota PEMSEA. Di Tangerang Initiative ini ada beberapa poin terkait pemberdaayaan masyarakat, kemudian perlindungan lingkungan hidup, kebersihan laut, dan juga eksositem laut dan juga infrastruktur di kawasan pesisir pantai, kemudian ada juga peningkatan ekonomi baik, blue economy dan green economy, dan satu lagi peningkatan kesehatan masyarakat,” katanya kepada awak media dalam jumpa pers di Ketapang Urban Aquaculture, Jumat (28/10/2022).
Menurut dia, Pemkab Tangerang konsisten membangun semua sarana di Kecamatan Mauk mulai dari rehabilitasi berat seperti Puskesmas Kecamatan Mauk, pasar, stadion mini, dan gedung sekolah. Pemkab juga merealokasi dan merehabilitasi kawasan kumuh miskin di Ketapang, dan perbaikan infrastruktur dari kawasan tempat pelelangan ikan dan pendaratan perahu bagi masyarakat.
Bupati Zaki menyebutkan ke semua itu masuk dalam poin-poin Tangerang Initiative yang sudah disepakati dan menjadi percontohan bagi seluruh anggota PEMSEA. Ada dua lokasi di mana satu lokasi merupakan inisiatif dari pengembang atau mitra swasta. (aditya)
Diskusi tentang ini post