SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Serang, mengimbau kepada para pengelola dan pedagang di kawasan wisata pantai Anyer – Cinangka untuk tidak mengetok harga terhadap wisatawan saat libur natal dan tahun baru. Karena, khawatir bisa membuat kapok wisatawan yang tengah berlibur.
Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang, Beni Kusnandar mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya kerap ada temuan yang merugikan beberapa pihak diantaranya, terjadi di objek wisata mercusuar, dimana saat itu viral tiket parkir mahal.
Dengan adanya kejadian tersebut, kata Beni, berdampak terhadap wisatawan yang tahu datang ke Anyer karena berpikiran ada oknum yang memanfaatkan situasi. Dilain itu, dampaknya pengelola dipanggil kepolisian.
“Tapi yang paling terasa oleh kita semua mercusuar ditutup sementara oleh Dinas Perhubungan Laut melalui kementerian Perhubungan. Sehingga masyarakat tidak bisa menikmati wisata di Mercusuar lagi,” kata Beni, Rabu (21/12/2022).
Kemudian kejadian lainnya, yang sering terjadi adalah harga makanan yang terlalu mahal. Oleh karena itu Beni mengimbau, pada libur natal dan tahun baru serta libur sekolah tidak menjadi ajang pemanfaatan.
“Kalau jualan untung memang itu wajar, tapi tidak boleh melanggar, aturan yang sudah dibuat harus dilaksanakan, sehingga kejadian kejadian yang pernah viral tidak terulang lagi,” ujarnya.
Beni mengungkapkan, pada tahun 2022 ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 6 juta lebih.
“Tapi kami berharap bisa melebih target itu, walaupun saya cek ombak dengan para manager hotel belum semua hotel dipesan oleh tamunya,” tuturnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post