SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Polsek Teluknaga menangkap terduga pelaku tawuran antar kelompok remaja di Perumahan Puri Naga Indah, Kecamatan Teluknaga, Minggu (26/4) pagi. Diduga, tawuran itu dipicu saling ejek di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, IPDA Deden Hary mengatakan, tiga orang pemuda yang diamankan bernama Jaelani (17) warga asal Kedung Jaya Desa Kebun Cau, Mandi (27) warga Kampung Galaksi, Desa Kebun Cau, dan Aditya (16) warga Kampung Wates, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga.
Lanjut Deden, para pemuda tersebut ditangkap anggota Polsek Teluknaga saat melakukan tawuran, di Perumahan Puri Naga Indah, Kecamatan Teluknaga. Kata dia, ketiganya terbukti membawa gergaji es, clurit dan stik golf, usai waktu imsak.
“Waktu kita lagi patroli di Perumahan Puri Naga Indah, ada yang tawuran, terus kita amankan 3 pemuda beserta barang bukti sajam yang mereka bawa,” kata Deden Hary kepada Satelit News, Senin (27/4).
Menurut Deden, tawuran antar pemuda itu dipicu dari saling ejek di media sosial (Medsos) dan grup WhatsApp. Kata dia, dalam peristiwa tawuran antar kelompok itu, salah satu pelaku tawuran mengalami luka bacok. Namun saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Tekuknaga.
“Itu orang Babakan Asem semua. Awalnya main ejekan di Medsos group terus mereka tawuran, yang luka sih ada dari pelaku tawuran juga,” terangnya.
Deden mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga emosi dan tidak melakukan keributan yang bisa menganggu ketertiban umum. Dia juga meminta, masyarakat bisa mematuhi peraturan pemerintah ditengah wabah pandemi virus corona.
“Kita harus jaga diri di Bulan Ramadhan ini. Jangan kedepankan egonya masing-masing. Apalagi pemerintah sudah berlakukan PSBB, di rumah saja jangan keluyuran ke mana-mana, lebih baik melakukan ibadah,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekum MUI Kabupaten Tangerang, KH Nur Alam mengatakan, MUI Kabupaten Tangerang mengimbau kepada kaum muslimin dan muslimat di bulan ramadan ini untuk meninggalkan kemaksiatan, kemungkaran dan segala bentuk penyakit masyarakat yang merugikan kehidupan umat. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post