SATELITNEWS.COM, SERANG–Diakhir tahun anggaran 2022, Pemprov Banten mengapresiasi penghargaan kepada Kabupaten dan Kota yang sudah dianggap maksimal melakukan pengelolaan keuangan berdasarkan berbagai indikator penilaian.
Apresiasi itu dilakukan, dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan delapan Kabupaten dan Kota, untuk evaluasi dan capaian pada triwulan keempat pada APBD 2022, yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (29/12/2022).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rina Dewiyanti mengatakan, apresiasi penghargaan ini merupakan pengejawantahkan amanat PP Nomor 12 tahun 2019 tentang, Pengelolaan Keuangan Daerah.
Di dalam PP itu disebutkan, di situ diamanatkan Gubernur adalah wakil Pemerintah Pusat yang ada di daerah wajib melakukan pembinaan kepada kabupaten dan kota.
“Salah satu bentuk pembinaan ini adalah memberikan apresiasi atas pengelolaan yang sudah di lakukan. Nah amanat itu di pertegas juga dengan surat dari mendagri yang disampaikan oleh pak dirjen bahwa minimal 1 tahun itu 3 kali dilakukan,” ujar Rina.
Dikatakan Rina, dari berbagai kategori penerima penghargaan pengelola keuangan dan aset daerah fokus utama penilaian dilihat dari fokus pencapaian serta tahapan pengelolaannya sehingga mampu memberikan kinerja yang memuaskan.
“Respon atau koordinasi kinerja yang kita lakukan, sesuai dengan pendekatan yang dilakukan pusat kepada provinsi, dan kita menilai itu salah satunya, termasuk ketepatan dengan peraturan perundang-undangan, bagaimana realisasi pencapaiannya, bagaimana MCP-nya,” ucapnya.
Rina mengatakan, tujuan dari diberikannya penghargaan kepada bupati/walikota se-Provinsi Banten ini merupakan salah satu pelaksanan kewajiban pemerintah pusat dalam memberikan pembinaan dan pengawaasan pengelolaan keuangan daerah kepada perangkat daerah sesuai kewenangannya.
“Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengejawantahkan amanat tentang pengelolaan keuangan daerah dengan memberikan pembinaan dan pengelolaan keuangan. Salah satu bentuk pembinaan ini adalah memeberikan apresiasi atas pengelolaan yang sudah dilakukan,” paparnya.
Berdasarkan hasil penilaian, Bupati Tangerang Zaki Iskandar menyabet sebagai juara umum sekaligus juara pertama. Diposisi kedua ada Walikota Tangsel, Bupati Lebak, Walikota Tangerang, Walikota Serang, Bupati Pandeglang, Bupati Serang dan yang peringkat terakhir diraih Walikota Cilegon.
Selain kepada Bupati dan Walikota, Pemprov juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Banten, atas segala upaya dan kekompakan yang selama ini terjalin dengan baik.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar, berpesan kepada para pengelola keuangan untuk terus meningkatkan pengembangan kualitas, kinerja dan kuantitas sumber daya manusia (SDM). Sehingga, mampu memberikan pelayanan serta pelaporan yang baik dalam mengelola keuangan dan aset daerah.
“Dalam pelaksaannya pun kita harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten. Agar kita bisa fokus dalam memberikan yang terbaik untuk Banten ini,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan , kepada pemerintahan kabupaten/kota untuk saling berkoordinasi satu sama lain. Sebagai bentuk dukungan untuk melancarkan pelaksanaan urusan pemerintah.
“Mudah-mudahan ini bagian dari ekosistem baru di pusat kita. Dengan terus bersama sama membangun Banten,” imbuhnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post