SATELITNEWS.COM, CIKUPA—Anggota geng motor membuat kerusuhan di Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (31/12) dini hari. Mereka menyerang angkringan seraya mencari anggota geng motor lainnya.
Salah satu warga sekitar Rido Gumelar menjelaskan, awalnya warga sedang makan di warung angkringan. Namun tiba-tiba datang segerombolan pemuda yang berjumlah kurang lebih 10 orang menggunakan sepeda motor.
“Ada 10 orang kurang lebih, berboncengan menggunakan lima sepeda motor, dan mengaku dari kelompok Brigez,” kata Rido kepada Satelit News, Sabtu (31/12).
Kelompok pemuda itu kemudian langsung membuat kerusuhan di angkringan. Menurut Rido, para gangster membawa botol, gir sepeda, kunci pas, dan bendera Briges berteriak-teriak sambil memukuli beberapa warga yang sedang makan.
Saat sedang mengamuk membabi buta, ada sekumpulan warga Pemuda Kampung Cikupa, Desa Cikupa, yang berada tidak jauh dilokasi, langsung membantu dan melerai aksi brutal gangster tersebut.
“Mereka berteriak mana XTC, mana XTC sambil mengacungkan senjata dan memukuli orang di sekitar. Untung dilerai oleh warga kampung Cikupa,” katanya.
Saat dilerai, anggota gangster itu langsung melarikan diri. Namun salah satu diantaranya ada yang tertinggal dan langsung menjadi bulan-bulanan kemarahan warga.
“Salah satu ada yang tertinggal, dan langsung diamuk oleh warga. Bahkan, sempat tidak sadarkan diri,” katanya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Rhomdon Natakusuma membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut. Dia juga mengatakan, bahwa saat ini sudah mengamankan empat anggota gangster Briges yang diduga terlibat dalam peristiwa penyerangan terhadap warga sipil.
“Sudah ada 4 orang dimankan, nanti kita rilis,” katanya.
Kapolres menyatakan akibat penyerangan anggota gangster tersebut, ada warga yang terluka. Warga itu terkena luka sabetan benda tajam dan sayatan botol. Namun saat ini sudah mendapatkan penanganan di RSUD Balaraja.
“Warga yang menjadi korban ada 6 orang. Sementara anggota gangster ada 1 yang ditangani medis, ” singkatnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post