SATELITNEWS.COM, CIKUPA—Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Tangerang menggelar kejuaraan cabang wushu di Mal Ciputra Citra Raya, Sabtu (4/2). Kejurcab ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesal Rasyid.
Sebanyak 173 atlet, mulai dari kelas 1 SD hingga 2 SMA mengikuti kejurcab tersebut. Mereka berasal dari berbagai sekolah dan klub.
Sebagian besar di antaranya adalah sekolah Islam. Di antaranya SDIP Insan Robani, SMP IP Insan Robani, SDIT Al Izzah, SDIT Permata Aulia, SDIT Asibgoh, SMPIT Asibgoh, MAN 1 Kabupaten Tangerang, SMK 8 Kabupaten Tangerang, SD Sampoerna School, SMP Sampoerna School, Villa Tropic Camp dan Yayasan Annur Wahidiyah.
Kejurcab wushu ini mempertandingkan dua kategori yakni taulo (seni jurus) dan sanda (pertarungan). Kategori taulo dibagi lagi ke dalam 32 nomor pertandingan. Mulai dari jurus tangan kosong hingga yang memakai alat seperti pedang, golok, tongkat dan tombak.
Sedangkan kategori sanda mempertandingkan 10 kelas yakni 48 kg putra-putri, 52 kg putra-putri, 56 kg putra-putri, 60 kg putra-putri dan 70 kg putra-putri.
Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesal Rasyid membuka kejurcab dengan memukul gong. Sebelumnya, dia sempat berinteraksi dengan para peserta kejuaraan.
Rudi, sapaan Maesal Rasyid, mengapresiasi pengcab WI Kabupaten Tangerang yang telah menyelenggarakan kejurcab. Dalam kesmepatan itu, dia meminta para atlet bertanding secara sportif dan mengeluarkan kemampuan yang telah dilatih.
“Tunjukkan kemampuan, jangan demam panggung. Percaya diri sebagaimana latihan di rumah. Ada jenjang kompetisi dari usia SD sampai remaja. Setelah Popda, ada Porprov. Kemudian PON. Dan setelah itu ada kejuaraan internasional lainnya. Insya Allah nanti lahir atlet wushu internasional dari Kabupaten Tangerang,”ungkap Maesal Rasyid dalam pembukaan kejuaraan yang juga dihadiri Kepala Disporbudpar Ratih Rahmawati, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tangerang Eka Wibayu dan Kepala Bidang Olahraga Ali Marisan.
Ketua Pengcab WI Kabupaten Tangerang Iyon Aritonang berharap kejuaraan cabang olahraga ini dapat terselenggara setiap tahun. Kejurcab, kata Iyon, merupakan sarana pembinaan atlet wushu murni Kabupaten Tangerang agar terbiasa berkompetisi.
“Kejurcab ini sarana bagi atlet khususnya wushu karena dengan pertandingan-pertandingan seperti ini mereka akan terbiasa berkompetisi. Sehingga nanti ketika mereka siap pada saat berkompetisi, mereka akan menjadi tangguh,” ungkap Iyon.
Pelatih wushu Kabupaten Tangerang Ahmad Syaikhu menambahkan dalam kejurcab ini, pihaknya mencari atlet-atlet berbakat untuk dibina secara intens. Khususnya untuk mencari atlet yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Banten Tahun 2024 di Kota Tangerang. Serta, mempersiapkan atlet yang disiapkan menghadapi Porprov VII 2026 mendatang.
Para pemenang di kejuaraan ini berkesempatan untuk mengikuti pembinaan secara rutin. Pengcab WI Kabupaten Tangerang, kata Syaikhu, memiliki sasana khusus untuk latihan di Gedung KNPI Tigaraksa.
“Nanti juara-juara kejurcab ini bisa masuk camp di sasana Tigaraksa. Kami menggelar latihan di sana. Untuk atlet semi reguler, reguler dan atlet yang benar-benar dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan. Perbedaannya ada pada porsi dan intensitas latihan Untuk kategori atlet, latihannya bisa rutin setiap hari,”ujar Ahmad Syaikhu. (gto)
Diskusi tentang ini post