satelitnews.com, PANDEGLANG–Seluruh jajaran anggota Polres Pandeglang, harus lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai masyarakat malah takut ketika ada polisi di lapangan. Masyarakat harus “puas”, atas kinerja jajaran Polri sebagai pengaman, pelindung dan pengayom mereka (masyarakat).
Demikian ditegaskan Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir, saat meresmikan Markas Komando (Mako) Polres Pandeglang, Senin (6/1). Katanya, Mako Polres Pandeglang yang baru itu sangat representatif dan pertama di wilayah hukum Polda Banten.
“Pelihara gedung ini dengan baik. Sepanjang sejarah di Banten, baru ada Mapolres yang representative seperti ini. Rasa syukur dan terimakasih kepada Allah SWT,” kata Irjen Pol Tomsi, dalam sambutannya, Senin (6/1).
Ia menegaskan, seluruh jajaran Polres Pandeglang diharapkan mampu lebih mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, dapat terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Pandeglang.
“Kapolres dan jajarannya harus tetap menyatu bersama masyarakat, dengan itikad melayani sepenuh hati. Semangat melayani dan kecepatan melayani, harus bertambah, serta harus dapat memahami kondisi masyarakat yang akan kita layani,” tambahnya.
Sementara, Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto mengaku, sangat berterimakasih kepada keluarga besar almarhum Haji Entot, yang telah menghibahkan tanahnya seluas 11.538 M2. Pada tahun 1984 dan tahun 1990 silam, tanah tersebut telah bersertifikat.
“Perlu kami sampaikan, Mapolres Pandeglang ini memiliki luas tanah sekitar 11.538 M2 yang diperoleh hibah dari keluarga almarhum Haji Entot, pada tahun 1984 silam dan tahun 1990 telah bersertifikat,” ungkap AKBP Sofwan.
Ditambahkannya, luas bangunan Mapolres Pandeglang adalah 30 X 70 M2 (2 lantai) yang bersumber dari DIPA RKA KL Polres Pandeglang, tahun anggaran 2019 sebesar Rp 18.325.700.000. “Mulai dibangun pada tanggal 8 Mei 2019, dengan pengerjaan 220 hari. Seharusnya selesai pada tanggal 14 Desember 2019. Dikarenakan ada beberapa keterlambatan, maka ditambah 17 hari sampai dengan 31 Desember 2019. Kini, progressnya mencapai 98,15 persen dan kami targetkan telah 100 persen,” pungkasnya.
Ia juga berharap, bangunan ini dapat memberikan kenyamanan dalam melayani keperluan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang.
Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, bangunan gedung Polres yang diresmikan ini sangat refresentatif. Kendati demikian ujarnya, Pemda Pandeglang tidak dapat berbuat banyak demi terwujudnya bangunan yang megah itu.
“Kami hanya bisa membantu hibah, untuk pelayanan terpadu saja. Mudah – mudahan, bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post