SATELITNEWS.ID, SERPONG--Perang melawan wabah virus Corona di Kota Tangerang Selatan sepertinya belum maksimal. Dari ribuan warga yang telah ditetapkan berstatus orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), baru 25 orang saja yang dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 (RLC-19) Tangsel di Ciater Serpong.
Kabar baiknya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber Satelit News di RLC-19 Tangsel, hingga Jumat 01 Mei 2020 kemarin, dari 25 orang yang dikarantina, 13 orang di antaranya dinyatakan sudah negatif atau sembuh.
Rinciannya, dari 13 orang tersebut sebanyak 11 orang merupakan anak panti asuhan dan Yatim, 1 orang perawat dan 1 orang lagi masyarakat umum. “Mereka sudah menjalani karantina selama dua minggu di RLC-19, dan telah dinyatakan sembuh,” kata sumber yang minta dirahasiakan identitasnya kepada Satelit News, Sabtu (2/5).
Ke 13 pasien yang telah dinyatakan negatif ini juga diberikan sertifikat sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah menjalani karantina dan sejumlah pemeriksaan Covid seperti Rapid test, Swab Covid test dan pemeriksaan lainnya.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie melepas 10 orang anak panti asuhan dan satu orang pengasuh setelah dinyatakan negatif virus covid-19 di Zona Hijau Rumah Lawan Covid, Kecamatan Serpong, Minggu (3/5).
“Saya bersyukur semuanya sehat walafiat dan bisa kembali ke rumah setelah selama 10 hari berada di rumah lawan covid,” terangnya.
Benyamin berharap peristiwa yang dialami, dijadikan pengalaman berharga serta berharap bisa mengedukasi lingkungannya supaya mematuhi protokol covid-19 seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan berdiam di rumah. “Kasih tahu tetangganya sekitar lingkungan, prosedur covid -19 harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab supaya keluarga kita juga bisa tetap sehat,” imbaunya.
Untuk itu, sambungnya, rumah lawan covid merupakan bentuk ikhtiar Pemkot Tangsel untuk mengatasi pandemi covid-19. “Kita terus berupaya memperkecil penyebaran virus corona di masyarakat. Jika warga terindikasi ada gejala, kami langsung melakukan penanganan dan diisolasi di rumah lawan covid ini. Saya berdoa semoga ke depan, wabah ini bisa teratasi dan aktivitas kembali berjalan normal,” tandasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post