SATELITNEWS.ID, SERANG—Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Serang, terkonfirmasi positif Covid-19. IRT berinisial A ini, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan hingga kini dirawat di Rumah Sakit Umum Banten (RSUB).
Juru Bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19, W. Hari Pamungkas, mengatakan bahwa A merupakan warga lingkungan Mayabon, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya. “Inisialnya nyonya A. Usia pasien itu 41 tahun. Pekerjaan hanya sebagai IRT saja,” ujar Hari Pamungkas saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/5).
Ia mengatakan, A yang merupakan pasien terkonfirmasi positif ke 7 ini tidak memiliki riwayat perjalanan maupun kontak dengan orang yang terindikasi Covid-19. Sehingga, ia menduga paparan virus disebabkan oleh kontak keluarga inti.
“Justru pasien ini tidak permah kemana-mana. Dia hanya di rumah dan sekitar saja. Khawatirnya memang kontak dari keluarga inti baik suami, anak atau yang lainnya,” jelas Hari.
Atas dugaan tersebut, dalam rangka mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19, keluarga dari pasien diminta untuk mengisolasi diri sambil dilakukan penyelidikan epidemologis, oleh Pemkot Serang.
“Untuk keluarganya diminta untuk dilakukan karantina mandiri, dan akan dilakukan penyelidikan epidemologis terlebih dahulu,” terangnya.
Menurut Hari, saat ini pasien 07 sudah dirawat di RSUB sejak 18 April yang lalu. Sebelumnya ia berstatus PDP hingga hasil tes swabnya keluar hari ini. “Dirawat di RSUB, tadinya PDP dan hari ini (kemarin) keluar hasil tes swabnya. Ternyata pasien telah terkonfirmasi positif,” ucap pria yang juga merupakan Kepala Diskominfo Kota Serang ini.
Sementara, Kepala Dinkes Kota Serang, M. Ikbal, mengatakan bahwa total kasus terkonfirmasi positif hingga kini tercatat sebanyak 7 kasus. Menurutnya, data tersebut dapat di lihat pada situs resmi Pemkot Serang.
“Detailnya, empat pasien masih dalam perawatan, tiga diantaranya tidak menunjukkan gejala. Dua dinyatakan sembuh dan satu pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujar Ikbal.
Untuk PDP di Kota Serang, Ikbal menuturkan bahwa saat ini terdapat 7 PDP dan tersebar di beberapa kecamatan yakni Serang sebanyak tiga pasien, Taktakan sebanyak dua pasien, Cipocok Jaya dan Walantaka masing-masing satu pasien.
“Sementara total ODP keseluruhan sebanyak 307 orang. Namun mayoritas telah selesai dipantau. Sisanya hanya sebanyak 21 orang. Terbanyak di Cipocok Jaya yakni 9 orang,” tandasnya. (dzh/bnn)
Diskusi tentang ini post