SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Posko program mudik gratis Lebaran 2023 mulai didatangi oleh puluhan warga yang hendak pulang ke kampung halamannya. Posko tersebut berada di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely mengungkapkan, posko berfungsi untuk membantu, mengarahkan dan memvalidasi ulang dalam proses pendaftaran para pemudik yang akan tersebar di 28 kota yang berada di pulau Jawa dan Sumatera.
“Ini Dirjen Perhubungan Darat dari Kemenhub melaksanakan program mudik gratis untuk seluruh masyarakat. Alhamdulillahnya Kota Tangerang menjadi salah satu titik posko validasi dan salah satu titik keberangkatan mudik. Dari sekian banyak yang disiapkan Kemenhub,” ujarnya saat ditemui, Selasa (14/03/2023).
Untuk kuota yang disediakan, kata pria yang karib disapa Amed tersebut, Kemenhub menyediakan 24 ribu. Dan juga bagi masyarakat yang ingin ikut serta dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui aplikasi Mitra Darat. Keberangkatan calon pemudik nantinya akan menggunakan bus.
“Kuota tersebut tidak dikhususkan untuk Kota Tangerang namun diberikan seluas luasnya bagi masyarakat. Di situ (aplikasi) masyarakat mendaftarkan diri di pilih tujuan dan pilih lokasi keberangkatan,” paparnya.
“Setelah itu di app itu diberikan barcode yang selanjutnya perlu divalidasi, divalidasi di posko posko disiapkan salah satunya Dishub kota tangerang , setelah divalidasi nanti masyarakat akan dapat tiket mudiknya,” sambungnya.
Kata dia, dalam satu akun aplikasi, maksimal hanya bisa input empat orang. Jika anggota keluarga atau pemudik melebihi, bisa mendaftarkan menggunakan akun lainnya. Untuk kuota harian, dirinya mengaku tidak mengetahui pasti, pendaftaran akan ditutup sampai dengan kuota habis.
“Untuk Kota Tangerang keberangkatan 19 April 2023 di Terminal Poris Plawad. Iya bisa bawa motor, nanti motornya diangkut dengan truk. Hanya tidak semua kota tujuan difasilitasi membawa sepeda motor,” jelasnya. “Sudah dilaksanakan sejak kemarin, masyarakat tinggal bawa barcode dari aplikasi Mitra Darat kemudian cocokan dengan KTP dan KK,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan saat keberangkatan, pihaknya telah mempersiapkan dan juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak antara lain Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Terminal Poris Plawad. “Karena yang pasti dengan jumlah pemudik gratis ini sudah harus diperkirakan jumlahnya walaupun nanti bisa bersamaan dengan pemudik umum lainnya hal antisipasi seperti imbauan dan pemasangan rambu itu jauh jauh hari sudah kami siapkan,” katanya.
Pantauan di lokasi, puluhan masyarakat mendatangi posko mudik gratis itu. Masyarakat yang hadir tidak hanya dari Kota Tangerang, tapi dari berbagai daerah Jakarta Barat hingga Kabupaten Tangerang.
Sari Yuniarsih (32), warga Citra Raya, Kabupaten Tangerang mengaku sangat terbantu adanya program tersebut. Pasalnya, kata dia, uang yang dikeluarkan cukup besar apabila menggunakan tranportasi umum sejenisnya.
“Saya mau ke Kebumen, 3 orang. Alhamdulillah, sangat terbantu sekali dari sisi biaya dengan adanya kegiatan mudik ini seperti ini. Saya baru pertama kali ikut kegiatan ini. Biasanya kalau Lebaran sekitar Rp 400 ribu per orang,” paparnya.
Hal senada diungkapkan Kartiko, warga Kembangan Jakarta Barat ini mengaku bersyukur dengan adanya mudik gratis yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Lanjut Kartiko, mudik gratis yang diberikan pemerintah dibatasi dengan kuota maksimal 4 orang dalam 1 akun. “Saya mau mudik ke Jawa ke Purwekerto. Adanya mudik gratis ini, sangat membantu sekali. Dengan membawa persyaratan fotocopy KK dan fotocopy KTP, yang telah melakukan pendaftaran melalui aplikasi dengan menunjukkan hasil barcode,” pungkasnya. (mg03)
Diskusi tentang ini post