SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA—Polsek Tigaraksa menerima laporan penemuan mayat dalam karung pada Rabu (15/3) pagi pukul 10.00 wib. Mayat yang diduga menjadi korban mutilasi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Ketika ditemukan, jenazah korban tidak utuh. Polisi hanya menemukan bagian tubuh dan tangan, tanpa kepala dan kaki.
Kapolsek Tigaraksa, AKP Agus Ahmad Kurnia menjelaskan pada pukul 10.28 Wib, dia menerima informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat manusia di dalam koper di Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa Kab. Tangerang. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Tigaraksa bersama tim menuju lokasi untuk melakukan cek tempat kejadian perkara. Setibanya di lokasi, baru diketahui bahwa alamat penemuan mayat tersebut berada di Kampung Baru RT 02/02 Desa Singa Bangsa Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor. Sehingga, kasus itu kini ditangani Polsek Tenjo.
Kapolsek menyatakan pihaknya sempat melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Diantaranya warga sekitar Aceng Supriatna dan Agus Hermawan, Ketua RT 02/02 Desa Singa Bangsa.
“Kami sudah mendata saksi dan melakukan cek tempat kejadian perkara,” ujar Kapolsek Tigaraksa.
Kapolsek Tenjo Iptu FX Suyadi mengatakan lokasi penemuan mayat mutilasi dalam koper tersebut berada di jalur alternatif di Desa Singabangsa. Jalan tersebut menghubungkan antara Tigaraksa Kabupaten Tangerang, dan Tenjo, Kabupaten Bogor.
“Ini mah jalur masyarakat, menghubungkan dari Tigaraksa (Tangerang) ke Tenjo, tapi jalur alternatif,” kata Suyadi kepada wartawan.
Dia mengatakan penemuan mayat termutilasi dalam koper merah di Tenjo berawal dari laporan warga yang hendak berangkat kerja. Warga yang berjalan kaki melihat bagian koper yang sedikit terbuka.
“Tadi ditemukan pertama kali oleh pejalan kaki, dia mau berangkat kerja melihat ada koper warna merah terbuka sedikit, tergeletak. Di dalamnya ada semacam daging,” kata Kapolsek Tenjo Iptu FX Suyadi.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan menjelaskan pihaknya masih mendalami penemuan mayat mutilasi tersebut. Jasad Mr X kini diperiksa forensik.
“Masih kami dalami (sudah berapa lama), perhitungan itu harus dokter yang menentukan,” katanya, kemarin.
Dia menjelaskan mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan di dalam koper di Tenjo. Mayat tersebut ditemukan dimutilasi tanpa kepala dan kaki.
“Jenis kelaminnya laki-laki usia 30-40 tahun. Iya (tanpa kepala dan kaki). Yang dipotong bagian pahanya,” kata Kapolres. (gatot)
Diskusi tentang ini post