SATELITNEWS.COM, LEBAK–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak, secara rutin terus menyambangi sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK, untuk melakukan proses perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), bagi para pelajar. Mereka akan direkam, jika secara hitungan pada Februari 2024 mendatang, menginjak usia 17 tahun.
Gencarnya perekaman KTP elektronik itu, tidak terlepas untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang. Agar masyarakat, mempunyai hak suara. Maka, layanan perekaman digencarkan dengan mendatangi sekolah-sekolah hingga ke pelosok. Terbaru, kata Naji, tim dari Disdukcapil mendatangi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Cibeber.
“Perekaman e-KTP, menyasar para pelajar yang pada 14 Februari 2024 nanti, usianya menginjak 17 tahun,” kata Kepala Bisang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak, Ahmad Najiyullah, Minggu (19/3/2023).
Naji menjelaskan, para pemilih pemula yang datanya berasal dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), yang juga masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jumlahnya sebanyak 40.000 orang. Maka melihat potensi itu, Disdukcapil ingin memaksimalkan agar pesta demokrasi lima tahunan berjalan sesuai harapan, serta masyarakat bisa memberikan hak pilihnya.
“Dari DP4 KPU yang belum melakukan perekaman, ini yang kami kejar. Berdasarkan data tercatat, pelajar. Tapi kami sedang verifikasi, karena banyak yang sudah lulus juga dan ini harus langsung ke sekolah masing-masing, enggak bisa kita cek by data saja,” terang Naji.
Puluhan ribu data pemilih pemula itu, tersebar di ratusan sekolah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Lebak. Menurut Naji, nantinya pemilih pemula di dalam DP4 yang telah melakukan perekaman, dilaporkan ke kementerian.
“Kalau saat kami di lokasi ada siswa yang tidak ada, tentu harus kami pastikan apa memang tidak masuk sekolah atau sudah enggak ada, semisal pindah. Kalau tidak masuk sekolah, itu masih masuk dalam potensial pemilih. Tapi kalau sudah pindah, ya tentu sudah bukan jadi sasaran kita,” ucap Naji.
Kepala Disdukcapil Lebak, Ahmad Nur menambahkan, tidak hanya pelajar pemilih pemula dari kalangan masyarakat yang tidak bersekolah, diharapkan bisa mendatangi kantor kecamatan atau fasilitas rekaman yang disediakan untuk melakukan perekaman.
“Saya harap, gencarnya perekaman ini bisa membantu dalam menyukseskan Pemilu 2024, yang akan di mulai awal Februari,” imbuhnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post