SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Viral di akun instagram, kecelakaan beruntun yang menewaskan satu pengendara di kawasan BSD Serpong, Kecamatan Pagedangan, menjadi perhatian Satuan Lalulintas Polres Tangerang Selatan, dengan cara patroli di setiap malam agar tidak ada lagi aksi balap liar.
Dalam video yang beredar di media sosial instagram, terlihat sejumlah sepeda motor yang mengalami kecelakaan dalam kondisi rusak berat.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel IPDA Justinus Yunus mengatakan, bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (26/3) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Katanya, insiden kecelakaan itu bermula ketika lima motor yang dikendarai AC (19), RN (16), VE (16), AG (21), dan satu kendaraan lain yang belum diketahui pemiliknya, datang dari arah lampu lalu lintas Q-Big menuju Nanyang School.
Lalu, setibanya di dekat Showroom Mercedes-Benz BSD, kelima kendaraan tersebut diduga mengalami kecelakaan beruntun. Sehingga semua pengendara yang terlibat terjatuh. Akibatnya, salah satu pengendara mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi.
“Pengendara berinisial AC (19) mengalami luka berat pada kepala sehingga meninggal dunia di TKP. Sementara korban lain kita evakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang,” kata Kanit Laka Lantas Polres Tangsel IPDA Justinus Yunus kepada Satelit News, Senin (27/3).
Saat disinggung adanya balap liar di wilayah BSD yang menewaskan AC, Yunus mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih mendalam, dengan cara menanyakan kepada beberapa korban saat ini masih dalam perawatan medis di RSU Kabupaten Tangerang.
“Nanti dari korban yang kini sedang dirawat, kita akan lakukan pemeriksaan, untuk menindaklanjuti kasus laka ini,” kata dia.
Menurut Yunus, saat ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) meningkatkan patroli dan razia penertiban kendaraan di daerah BSD Serpong, Kecamatan Pagedangan. Katanya, hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya pemuda-pemudi yang melakukan aksi balap liar menjelang sahur.
“Kami setiap malam dari sebelum sahur itu, rutin melakukan upaya patroli pencegahan. Baik dilakukan Polres maupun polsek-polsek,” terangnya.
Yunus juga mengatakan, bahwa balap liar sering menyebabkan terjadinya laka lantas yang berujung kematian. Maka dari itu, pihaknya akan terus berupaya melakukan larangan dan pembubaran terhadap pemuda-pemudi yang kerap kali hendak melakukan aksi balap liar.
“Kita juga selalu mengimbau (Pengendara) untuk tidak melakukan aksi balapan, dan mereka diarahkan untuk meninggalkan lokasi yang rawan kecelakaan. Kalau memang ingin balap, sebaiknya di sirkuit atau yang resmi, karena lebih aman,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post