SATELITNEWS, LEBAK—Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak hingga saat ini belum berhasil menangkap empat pelaku SHB (38), UN (30), SNT (45), dan SHR (38) yang diduga terlibat pengeroyokan hingga tewasnya SA warga Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Agar bisa segera ditangkap, polisi memperluas jaringan dengan melibatkan Polda Banten dan polsek setempat.
Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, polisi masih terus memburu empat pelaku yang namanya telah ditetapkan DPO. Sementara pelaku yang sudah berhasil ditangkap yakni MJ (54), HS (55), SDM (34), NRJ (24), SNR (34) dan BHR (48).
“Berdasarkan penyidikan itu 10 tersangka. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bertambah, kami masih mengejar dengan berbagai cara, termasuk koordinasi dengan polda dan polsek jajaran. Tokoh-tokoh lainnya juga kami terus jalin komunikasi,” Andi Kurniady Eka Setyabudi, Senin (15/05/2023).
Penetapan tersangka terhadap 10 orang terduga pelaku penganiayaan, pengeroyokan dan provokasi itu berdasarkan penyidikan mendalam yang dilakukan pihak kepolisian. “Semaksimal mungkin untuk menangkap empat pelaku yang berhasil kabur itu, meskipun kejadian tersebut disebabkan oleh korban, tapi penyidikan kamu menunjukan bahwa 10 pelaku bersalah, karena telah menghilangkan nyawa,” jelas Andi.
Andi mengungkapkan, kejadian itu berawal saat sang istri korban menyiarkan kabar atas rencana kebrutalan SA yang ingin membakar kampung dan menghabisi warga yang menghalanginya. “Akibat hal itu, warga sekitar tersulut emosi dan mengeroyok SA hingga meninggal,” ungkap dia.
Lebih lanjut, atas dasar tersebut hingga kini, istri korban masih berstatus saksi karena penyelidikan masih berlangsung khawatir ada keterangan yang masih di sembunyikan. “Istrinya saat ini masih berstatus saksi. (Soal kemungkinan tersangka-red) nanti kita lihat hasil penyidikan lanjutnya,” ucap Andi.
Ditambahkan Andi, dari hasil pemeriksaan terungkap kalau yang melakukan provokasi terhadap warga adalah ketua RW berinisial MJ dan RT berinisial HS. “Akibat ucapan provokasi terhadap warga, SA dianiaya dan dikeroyok dengan sangat sadis, kami berkomitmen akan mengusut tuntas kasus tersebut,” tambahnya.
Sementara, Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan membenarkan, bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran kepada empat pelaku pembunuh SA. “Ya memang benar, kami masih mengupayakan sedemikian rupa untuk menangkap keempat pelaku yang berhasil kabur,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post