Pernyataan itu disampaikan Sayuti, usai pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD PPNI Kabupaten Tangerang di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Minggu (25/6/2023).
“Perawat di Kabupaten Tangerang jumlahnya 5.312 orang, itu yang sudah masuk dalam Sistem Informasi Manajemen PPNI. Mereka sudah melek digitalisasi, sederhananya, 100 persen perawat saat ini menggunakan HP atau smartphone,” ungkap Sayuti kepada Satelit News.
Lanjut Sayuti, perawat Indonesia memang sudah harus bertransformasi di era teknologi saat ini. “Artinya adalah bisa berpndah haluan jangan hanya seperti jaman dahulu, sekarang bertransformasi dengan teknologi kesehatan,” jelasnya.
Saat ini kata Sayuti, hampir di semua sektor sudah menggunakan teknologi atau digitalisasi. Maka kata dia, perawat Indonesia, khususnya Kabupaten Tangerag harus dapat melaksanakan digitalisasi.
“Ini seiring dengan program dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang juga serba E, seperti E-Goverment. Maka perawat di Kabupaten Tangerang juga harus semangat bertransformasi,” jelasnya.
Terkait program digitalisasi di DPD PPNI Kabupaten Tangerang sendiri, Sayuti mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menggunakan SIM K Online untuk rekomendasi dan pendaftaran online organisasi atau pengurusan STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIPP (Surat Izin Praktik Perawat).
Sementara terkait Musda VI, Sayuti mengatakan, Musda tersebut merupakan momentum tolak ukur PPNI Kabupaten Tangerang untuk dapat terus bersinergi Pemerintah Kabupaten Tangerang dan memajukan perawat Kabupaten Tangerang menjadi lebih baik lagi.
“Musda DPD PPNI Kabupaten Tangerang yang keenam ini merupakan tolak ukur PPNI untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan memajukan perawat Kabupaten Tangerang, khususnya menjadi lebih baik lagi dan dapat disejajarkan dengan organisasi lainnya,” jelas Sayuti.
Diskusi tentang ini post