SATELITNEWS.COM, CIKUPA – Warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa digegerkan dengan penemuan tas yang berisikan tengkorak manusia di pinggir Jalan Tol Tangerang-Merak, Jumat (30/6) pukul 14.00 WIB. Tengkorak itu ternyata jenazah yang akan dikremasi.
Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono membenarkan terkait peristiwa penemuan tas berisi tengkorak atau tulang belulang manusia dalam tas yang ditemukan warga tersebut. Kata Imam, tas berisikan tengkorak manusia itu pertama kali ditemukan oleh salah satu saksi yang bernama Tholib.
“Iya betul, dan pertama kali ditemukan oleh saudara Tholib di pinggir Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa,” kata Imam kepada Satelit News, Selasa (4/7).
Lanjut Imam, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu bermula ketika Tholib hendak pergi memancing ikan di aliran sungai dekat tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat sekira pukul 14.00 WIB. Namun, dirinya melihat ada 3 buah tas yang tergeletak. Tanpa berpikir panjang, Tholib justru langsung membawa semua tas itu ke rumahnya dan memberitahukannya kepada adiknya yang bernama Udin dan ketua RT setempat bernama Wardi.
“Saat tas bermotif pulkadot tersebut dibuka, teryata didalamnya berisikan kerangka tulang manusia. Sedangkan dua tas lainnya berisi pakaian bekas,” katanya.
Setelah melihat semua isi tas tersebut, Imam mengatakan, Tholib dan dua saksi lainnya justru tidak langsung melapor kepada pihak Kepolisian, tetapi menguburkan kerangka manusia itu didekat rumahnya.
“Esok harinya, Sabtu tanggal 01 Juli 2023, sekira Pukul 17.00 WIB, ketiga saksi menguburkan kerangka Manusia tersebut,” jelasnya.
Namun setelah menguburkan kerangka itu, para saksi justru merasa ketakutan dan merasa was-was. Sehingga, akhirnya ketiga saksi itu memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu kepada pihak Kepolisian Sektor Cikupa pada Minggu (1/7) pukul 22.00 WIB.
“Dikarenakan para saksi merasa ketakutan, akhirnya pada Hari Minggu (2/7) sekira pukul 22.00 WIB, saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikupa,” ujarnya.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak Kepolisian Sektor Cikupa melalui jajaran Reskrim dan Binamas langsung melakukan pengecekan ke lokasi penguburan tengkorak manusia itu. Serta langsung melakukan penyelidikan mendalam.
Alhasil, setelah dilakukan penyelidikan, pada Senin (3/7) sekira pukul 08.00 WIB, diketahui kerangka tulang manusia tersebut adalah jenazah atas nama Edward Panjaitan yang telah meninggal pada tahun 2009, milik dari keluarga Heri Berlian Panjaitan.
Menurut Imam, kerangka tulang tersebut hendak dipindahkan dari Jakarta menuju Medan untuk dilakukan kremasi di kampung halaman. Namun di dalam perjalanan, ternyata koper tersebut jatuh dan ditemukan warga sekitar.
“Kerangka tulang manusia yang telah dikubur oleh saksi yang menemukan, dibongkar lagi dan diserahkan kembali kepada keluarga,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post