satelitnews.com, SETU— Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan memperoleh pasokan pangan berlebih untuk disalurkan kepada korban banjir di 118 titik di Tangsel. Stok yang masih sangat banyak merupakan jenis sembako, minyak goreng, food ware, kid ware dan jenis lainnya.
“Bantuan ini datang dari mana-mana bahkan kita belum membelanjakan dari APBD kita tahun 2020,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, di DPRD Tangsel, Kamis (09/1/2020).
Wahyu menjelaskan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban banjir kemarin dibantu oleh banyak pihak, termasuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat. “Pemenuhan kebutuhan dasar korban banjir untungnya dibantu OPD lain, kalau Dinsos sendiri tidak akan mampu, karena ada 118 titik,” jelas Wahyu.
Saat ini petugas Dinsos sedang melakukan pendataan terkait surplus logistik yang diberikan oleh berbagai pihak. Logistik tersebut berasal dari berbagai sumber, badan usaha, OKP, Ormas dan sebagainya.
“Stok masih sangat banyak berupa beras, mie instan, minyak goreng, food ware, kid ware, dari Dinsos Provinsi masih sangat melimpah. Kalau kemarin donatur kasih bantuan hanya drop-drop saja, sekarang kita hitung kelebihannya,” pungkas Wahyu.
Bahkan, saking banyaknya jumlah bantuan tersebut membuat anggaran APBD 2020 belum dikeluarkan.
Dinsos juga telah meniadakan dapur umum di pengungsian korban banjir yang tersebar di tujuh kecamatan wilayah Tangerang Selatan. Namun, bantuan logistik untuk korban banjir dipastikan tetap aman. “Untuk dapur umum (bagi korban banjir) sudah tidak ada lagi. Tapi untuk bantuan semua sudah tersalurkan,” katanya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post