SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Jajaran personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang, menggelar Operasi Patuh Maung tahun 2023.
Operasi yang digelar sejak empat hari lalu itu, bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan para pengendara di jalanan, guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas)
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Robby Rachman mengatakan, kegiatan yang dilakukan satuannya lebih menekankan kepada pemberian pemahaman kepada masyarakat, agar tertib ber lalu lintas.
“Hari ke empat Operasi Patuh Maung 2023 ini, kami dari Satlantas Polres Pandeglang, memberikan sosialisasi kepada para pengguna jalan raya,” kata Robby, Kamis (13/7/2023)
Robby mengatakan, Operasi Patuh Maung 2023 digelar selama 14 hari, dimulai tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023.
Kegiatan kali ini, kata dia, tidak menekankan pada penindakan atau tilang, melainkan lebih kepada pemberian pemahaman.
“Kegiatan berupa sosialisasi dan pembagian brosur serta penempelan stiker ini bertujuan, agar Masyarakat memahami resiko jika melakukan pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Selain memberikan pemahaman, pihaknya juga memberikan helm kepada para pengendara yang melanggar aturan. Dengan begitu, diharapkan kesadaran masyarakat akan lebih meningkat untuk kedepannya.
“Selain membagikan brosur dan yang lainnya, kami dari Satlantas Polres Pandeglang juga membagikan helm dan coklat kepada para pengendara yang melintas. Dan untuk Operasi Patuh Maung 2023 ini, kami tegaskan tidak ada penindakan penilangan, hanya sosialisasi saja,” tambahnya.
“Kegiatan operasi ini diharapkan, dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan fatalitas korban kecelakaan dan mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas,” sambungnya.
Robby menegaskan, tujuan dan target operasi tersebut untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
“Kita menghimbau kepada para pengendara, agar selalu mematuhi peraturan lalulintas, serta dapat meningkatkan ketertiban, kepatuhan, dan juga kedisiplinan dalam berkendara,” ujarnya lagi.
Pengendara asal Kecamatan Pandeglang, Dani Ramdani mengatakan, sosialisasi keselamatan dan kesadaran dalam berlalu lintas cukup penting dan bagus untuk dilakukan.
Karena selama ini, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti dan memahami mengenai hal itu.
Oleh karena itu, dia berharap sosialisasi yang dilakukan jajaran Polres Pandeglang, tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan, melainkan ke semua wilayah Pandeglang termasuk daerah pelosok, yang notabene jarang tersentuh.
“Kegiatannya bagus, karena memang memberikan edukasi dan pemahaman. Tetapi kalau bisa, jangan hanya di wilayah kota saja, karena kan banyak tuh terutama wilayah selatan yang sulit tersentuh,” harapnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post