SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kali pertama di Kabupaten Pandeglang kasus Covid-19 menyerang anak berusia enam tahun. Bocah asal Kecamatan Kaduhejo itu diketahui terpapar, setelah dilakukan pemeriksaan swab tes oleh tenaga kesehatan (Nakes) Tim Gugus Tugas Covid-19 Pandeglang beberapa pekan lalu.
Hasil pemeriksaan yang keluar pada Jumat (5/6) lalu, sontak membuat gempar warga sekitar dan Tim Gugus Tugas. Sebelumnya, anak itu terpapar diduga saat kontak langsung dengan salah seorang pemudik dari Jakarta, yang dinyatakan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gerjala (OTG).
Akibatnya, saat ini di wilayah Kabupaten Pandeglang kembali ditetapkan zona merah, yang sebelumnya hanya Kecamatan Carita dan Majasari. Saat ini Kecamatan Kaduhejo pun ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
Begitu juga yang semula hanya ada 4 orang yang positif, saat ini menjadi 5 orang yang diantaranya, satu orang meninggal dunia, dua orang sembuh, satu orang dirawat dan satu orang anak berusia 6 tahun, dilakukan isolasi mandiri karena masuk dalam kategori OTG.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Pandeglang, dr. Achmad Sulaiman mengaku pihaknya dikagetkan dengan kasus Covid-19 terbaru saat ini. Katanya, kasus yang positif itu kali pertama di Kabupaten Pandeglang menimpa anak usia enam tahun.
“Kasus yang sekarang mengagetkan, karena yang terpaparnya anak berusia enam tahun. Ini benar-benar kasus pertama kali di Kabupaten Pandeglang. Anak itu diketahui positif setelah kami lakukan pemeriksaan swab tes,” kata Sulaiman saat dihubungi via whats aap (WA), Minggu (7/6).
Sulaiman mengungkapkan, anak yang diketahui positif Covid-19 itu sama sekali tak menimbulkan gejala apapun. Makanya saat ini dinyatakan masuk ke dalam kategori OTG.
“Kan tidak ada gejala, jadi anak itu tak dilakukan perawatan di rumah sakit. Akan tetapi telah dilakukan isolasi mandiri dirumahnya. Bahkan isolasinya dipisahkan di kamar agar keluarganya tak terpapar,” ujarnya.
Selama isolasi kata dia, tetap tak terlepas dari tim Nakes. “Tetap kami lakukan pemeriksaan secara intens, kami juga terus memberikan anak itu vitamin,” pungkasnya.
Sulaiman juga menjelaskan lebih detail, setelah dilakukan tracking, ditemukan awal mulanya anak itu terpapar Covid-19. Namun secara pastinya kata dia, masih dalam pendalaman oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Dugaan sementara, anak itu terpapar akibat pernah kontak dengan seorang pemudik dari Jakarta. Pemudik itu tergolong OTG, karena dalam kesehariannya terlihat sehat dan tak menujukan gejala apapun,” ungkapnya.
Supaya penyebarannya tak meluas dan dapat mengetahui secara detail ada dan tidaknya yang terpapar kembali, kata Sulaiman, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan tracking dan pemeriksaan rapid tes di wilayah sekitar tempat tinggal anak yang positif tersebut.
“Secepatnya kami bergerak melakukan pemeriksaan rapid tes sesuai hasil tracking, dan tak menutup kemungkinan swab tes terhadap sanak keluarganya,” janjinya.
Humas Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar menambahkan, dengan adanya yang terkonfirmasi positif Covid-19 lagi, secara otomatis saat ini di Kabupaten Pandeglang jumlah yang positifnya mengalami penambahan.
“Semula kami mencatat yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu jumlah totalnya ada empat orang. Namun saat ini bertambah satu orang. Jadi total yang positif di Kabupaten Pandeglang ada lima orang terdiri dari tiga orang dari kecamatan Carita, satu orang Majasari dan satu lagi dari Kaduhejo,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, jelang penerapan new normal (adaptasi kegiatan baru) di Kabupaten Pandeglang, jumlah yang terkonfirmasi atau positif Covid-19 kembali bertambah satu orang. Kini jumlahnya menjadi empat orang, terdiri dari satu orang meninggal dunia, dua orang sudah sembuh dan satu orang masih dalam perawatan di RSUD.
Penambahan itu dikarenakan salah seorang warga Kecamatan Majasari sempat kontak dengan orang diduga terkonfirmasi Covid-19. Setelah dilakukan pemeriksaan swab, ternyata hasilnya terkonfirmasi atau positif Covid-19. Akibatnya, selain Kecamatan Carita yang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, saat ini Kecamatan Majasari juga turut menjadi zona merah.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaiman mengungkapkan, untuk kasus yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Pandeglang mengalami penambahan.
“Awalnya kami mencatat ada tiga orang yang positif. Namun hari ini (Rabu) bertambah satu orang dari wilayah Kecamatan Carita. Jadi saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19, tercatat menjadi empat orang dari dua kecamatan yakni Carita dan Majasari,” kata Sulaiman, Rabu (3/6). (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post