Diduga Akibat Sopir Mengantuk
satelitnews.com, TANGERANG—Diduga gara-gara sopir mengantuk, mobil tangki bermuatan bahan kimia tergelincir dan jatuh menimpa dua truk tangki air di pintu keluar Tol Kebon Nanas, Jalan MH Thamrin No. 5, RT.007/001, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang Senin (13/01) siang. Akibat peristiwa itu, sopir truk mengalami luka serius, sementara kondisi mobil ringsek.
Menurut kesaksian warga, mobil tangki tersebut milik PT Andihar Kapito Logistik. Sang sopir diduga mengalami kelelahan sehingga tidak konsetrasi saat mengemudikan kendaraan yang dibawa. Truk itu juga dikhawatirkan membawa bahan cukup berbahaya karena mengandung muatan kimia Dimetil Sulfida (DMS) atau Metiltiometana yakni suatu senyawa organosulfur. Zat ini mengandung senyawa yang mudah terbakar dengan suhu yang mendidih pada suhu 37 °C dan memiliki bau khas.
Agus Bais (20) seorang petugas mobil pengangkut air PT Ciwangi Putra Mandiri yang mobilnya menjadi korban kecelakaan tersebut mengatakan, ia dan rekan-rekan menjadi saksi mata dan melihat langsung kejadian itu pada pukul 12:10 WIB. Mobil terjatuh dari ruas tol pintu keluar Serpong. “Sopir terjatuh dari kaca jendela,” ujar Bais, kemarin.
Ketika mobil terjatuh dan menimpa dua kendaraan yang sedang terparkir, sopir ikut terjatuh dari atas kepala truk. Ia mengalami pendarahan pada bagian kepala dan bahu kiri. Saat itu, sopir sempat ditanyai oleh warga namun masih trauma. Karena mengalami luka dalam bagian bahu kanan, ia kemudia dilarikan ke rumah sakit. “Sopir mengalami luka dalam jadi kita bawa ke RS terdekat,”ucapnya.
Untuk mencegah hal-hal tak diinginkan terjadi, warga kemudian langsung mencabut aki mobil. “Kuncinya udah dimatiin masih nggak bisa” ujarnya. Berdasarkan pengamatan Satelit News, kerusakan parah di area badan mobil dan bagian depan mobil yang hampir terpisah dalam keadaan tangki rusak namun besi dalam masih terjaga. Selain itu, mobil nampak meneteskan air di bagian belakang. “Ini kayak air biasa, apa isinya hanya air ya” ujar warga yang penasaran.
Sementara Yayat (61) pengemudi truk muatan air mengatakan, tidak melihat langsung kejadian, namun ia mendengar suara dentuman keras, sehingga ia terbangun dari tidurnya dan segera menuju lokasi. “Duarrr.. begitu suaranya.. keras” ujar Yayat. (mg02/made)
Diskusi tentang ini post