SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten, menyiapkan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 6.726.260 Kg setiap bulannya untuk pelaksanaan program bantuan pangan, yang digulirkan oleh Presiden Jokowi selama enam bulan kedepan terhitung sejak Januari 2024.
Kepala Dinas Ketapang Provinsi Banten Aan Muawanah mengatakan, jumlah itu akan diberikan kepada sekitar 672.626 masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang tersebar di delapan Kabupaten dan Kota, dimana mereka akan menerima masing-masing 10 kg per bulannya.
“Pelaksanaannya sudah di launching tanggal 8 Januari kemarin, oleh bapak Presiden Jokowi dengan memberikan kepada 1.000 PBP perwakilan,” kata Aan, Selasa (16/1/2024).
Aan melanjutkan, untuk kebutuhan stok beras bantuan pangan itu sepenuhnya dibawah Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) yang dititipkan di beberapa dive gudang Bulog seperti di Serang, Pandeglang dan Lebak yang kemudian akan didistribusikan sesuai waktu dan sasaran yang telah ditentukan.
“Kita juga terus dimonitoring oleh Bapanas terkait dengan progres pelaksanaan serta perkembangan yang ada,” ucapnya.
Adapun untuk stok beras SPHP Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki Pemprov, pada tahun 2024 ini, Aan mengalokasikan sekitar 200 ton beras yang juga disimpan di gudang Bulog.
“Kalau untuk tahun 2023 CBP kita alhamdulillah sudah terserap 100 persen,” tambahnya.
Sebelumnya, pada saat launching bantuan pangan tersebut Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis kepada beberapa PBP dari total 1.000 PBP. Presiden Jokowi mengungkapkan, program ini bertujuan untuk memantau stabilitas pangan.
Menurutnya, ketersediaan stok pangan terutama beras mampu memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi di Indonesia.
“Sekarang stok beras 1,3 juta ton. Untuk stabilitas kita harus memiliki stok di gudang-gudang Bulog. Negara kalo panennya gagal Bulog bisa membantu menutup itu,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan kapasitas satu gudang bulog mampu menampung 3.000-3.500 ton beras.
Yang mana, kapasitas tersebut diutamakan untuk menampung pangan terutama beras baik beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) atau stok beras hasil dari petani di Kota Serang itu sendiri. (luthfi)
Diskusi tentang ini post