SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan pria dalam sarung di Perumahan Makadam, Jalan H Soleh RT 004 RW 002, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.
Hanya dalam tempo satu hari sejak mayat pria misterius ditemukan, polisi mengumumkan telah menangkap dua tersangka terkait kasus pembunuhan yang menggegerkan warga pada Sabtu (11/5) lalu.
Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Muhamad Agil menyampaikan, identitas mayat tersebut sudah diketahui pihaknya. Namun, kata dia, proses penyidikan sedang dilakukan untuk mengetahui pasti dugaan pembunuhan tersebut.
“Untuk identitas mayat sudah diketahui. Korban dibunuh namun masih didalami oleh penyidik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).
Agil juga menegaskan tim gabungan telah mengamankan dua orang terduga pelaku pada Minggu 12 Mei dini hari beserta sejumlah barang bukti. Namun, Agil enggan merinci barang bukti apa saja yang telah dibawa.
“Tim gabungan Polda, Polres Tangsel dan Polsek Pamulang telah berhasil mengamankan terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan semalam (Sabtu) hingga Minggu dini hari,” bebernya.
“2 (orang),” sambung Agil saat ditanya berapa orang yang telah diamankan.
Selanjutnya, ucap Agil, penanganan kasus dugaan pembunuhan ini akan ditangani Polda Metro Jaya. “Untuk penanganan selanjutnya oleh Polda Metro Jaya,” katanya.
Dari informasi yang didapat, diketahui bahwa korban merupakan penjaga warung Madura di Jalan Lempar Cakram RT 04 RW 06, Benda Baru, Kecamatan Pamulang. Di sisi lain, pelaku pembunuhan diduga merupakan rekan korban.
Pantauan di lokasi, tak ada aktivitas di warung Madura The Team Hidayah ini. Nampak juga garis polisi berwarna kuning telah terpasang hingga ke warung es kelapa muda YF yang berada bersebelahan. Di depan warung, terdapat lemari pendingin minuman serta pompa bahan bakar minyak.
Belva, penjual kuliner soto di lokasi menyampaikan, warung Madura tersebut memang dijaga oleh dua orang pria. Polisi pun, kata dia, telah membawa satu orang penjaga warung pada Sabtu malam yang merupakan terduga pelaku.
“Di sini yang jaga dua orang, itu korbannya yang satunya. Dua-duanya pelaku sama korban sama-sama jaga satu tim,” ucapnya.
“Polisi udah pada kemari dari kemarin. Tadi juga banyak ada 7 orang. Tidak bawa apa-apa, tersangkanya dibawa buat beresin warungnya,” tambahnya.
Sebagai informasi, wilayah tersebut memang cukup banyak dihimpit ruko-ruko yang menjual makanan berat hingga ringan.
Sementara, seorang pedagang kue, Sodik menuturkan, pada Jumat 10 Mei malam dirinya hanya melihat satu orang yang berjaga di warung tersebut. Namun dirinya tidak menaruh curiga sama sekali.
“Dari malam jumat sampai sore dia sudah sendirian. Saya beli pulsa bilangnya yang satu lagi pergi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mayat pria tanpa identitas terbungkus kain ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Perumahan Makadam, Jalan H Soleh RT 004 RW 002, Kelurahan Benda Baru, pada Sabtu pagi. Dimana, leher korban nyaris putus diduga akibat senjata tajam dan sejumlah luka bacokan di tangan.
Mayat tersebut pertama kali dilihat oleh seorang petugas kebersihan, Warsit. Dirinya melihat bungkusan dengan kain itu sekitar pukul 06.30. Saat itu, ia hendak melakukan pembersihan. Bahkan, Warsit sempat mengira jika bungkusan itu merupakan sampah yang dibuang warga.
Setelah itu, kata dia, temuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Wanto yang merupakan ketua Rukun Tetangga sekitar. (eko)
Diskusi tentang ini post