satelitnews.com, TANGSEL— Puluhan warga di Kota Tangerang Selatan diduga terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit mematikan yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti populasinya bertambah saat musim hujan.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mewaspadai penyebaran virus penyakit tersebut. Hingga kini tercatat ada 20 orang warga diduga terkena DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Tulus Muladiyono mengungkapkan, untuk mengetahui ke20 warga tersebut positif terjangkit DBD harus diuji lewat pemeriksaan laboratorium. Biasanya akan ada peningkatan yang menjadi potensi seperti musim hujan. Melihat kekhususan di Tangsel ini peluang cukup tinggi. Kondisi ini membuat Dinas Kesehatan mengevaluasi sambil mengantisipasi penyebaran DBD.
“Artinya, perlu dilakukan mengantisipasi cuaca seperti ini PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus sudah dilakukan,” jelas Tulus, Rabu (15/1/2020).
Tahapan dari Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu menjadi perhatian masyarakat. Paling penting adalah cuci tangan, jaga serta cek kesehatan secara teratur dan istirahat yang cukup. Potensi itu akan terjadi dalam konteks musim hujan.
“Paling menonjol di 2019 sebenarnya di akhir. Artinya itu menjadi musim pancaroba ispa dan diare,” ujar Tulus sepulang dari monitoring ke sejumlah puskesmas.
Tulus mengatakan, selain DBD, ada berbagai penyakit lainnya yang patut diwaspadai pada musim penghujan seperti yang terjadi saat ini. Jenis penyakit yang menjadi perhatiannya antara lain diare, infeksi saluran pernafasan, kelainan kulit, DBD hingga cikungunya.
Namun dia tidak menyebutkan data kasus penyakit penyakit tersebut. Dia hanya mengimbau agar masyarakat melakukan antisipasi dengan menerapkan PHBS. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post