SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, membentuk forum komunikasi bencana yang tersebar di 43 Desa. Hal itu dilakukan, untuk memberikan penguatan terhadap desa agar tangguh saat menghadapi bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, sejak awal Januari sampai sekarang tidak henti-hentinya bencana alam melanda. Oleh karena itu, agar masyarakat tangguh dalam menghadapi bencana, pihaknya gencar melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di desa, melalui forum komunikasi bencana.
“Kita punya forum komunikasi bencana masyarakat di 43 desa. Kita lakukan sosialisasi, penguatan, desa terus kita tangguhkan,” kata Nana, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/6).
Diakuinya, selain pandemi Covid-19, bencana alam yang paling banyak ditanganinya hingga saat ini adalah banjir. Menurutnya, bencana banjir ini sejak akhir Desember, peningkatannya cukup signifikan. Kemudian selain itu, kebakaran.
“Tapi kita penangannya sudah terjalin, dalam Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops). Jadi ketika banjir, kita sudah serentak. Seluruhnya sudah mengambil fungsinya masing – masing, Kodim, Polres maupun kita, sudah bergerak melakukan penanganan,” tambahnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, meskipun saat ini pandemi Covid-19, pihaknya tidak lepas dari tugas pokok dan fungsi terhadap penanganan bencana banjir dan kebakaran. Proses penanganannya-pun, dilakukan dengan cepat.
“Jadi walaupun Covid-19, ya banjir penangananya sesuai protap yang ada. Kita tangani dengan respon time. Jadi kita tidak lepas dari tugas pokok dan fungsi kita (BPBD Kabupaten Serang,red),” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post