SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Belasan orang di Kampung Sari Mulya, RT 008 RW 002, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungsi akibat dampak bencana alam tanah longsor. Longsor berdiameter 10 meter dengan ketinggian 6 meter itu diakibatkan curah hujan tinggi.
“Kejadian bencana di wilayah Kota Tangerang Selatan tanah longsor panjang kurang lebih sepuluh meter dengan ketinggian enam meter,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Essa Nugraha, Selasa (9/7/2024).
Essa menyebutkan, terdapat tiga kepala keluarga (KK) mengungsi untuk sementara akibat dampak dari tanah longsor. Kata dia, longsor terjadi pada, Senin (8/7/2024) malam.
“Kejadian bencana di wilayah Kota Tangerang Selatan tanah longsor panjang kurang lebih sepuluh meter dengan ketinggian enam meter. Jiwa yang terdampak tiga kepala keluarga dengan 15 jiwa mengungsi sementara,” katanya.
“Juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan dari Kampung Sarimulya menuju Puri Serpong. Upaya yang dilakukan tim melakukan pembersihan material longsor yang menutupi akses jalan,” lanjutnya.
Lebih jauh Essa menyampaikan, penyebab longsor selain disebabkan oleh intensitas hujan tinggi, kontur tanah di wilayah tersebut tidak stabil. Sehingga, pergerakan tanah menjadi salah satu penyebabnya. “Dugaan sementara curah hujan yang cukup tinggi dan struktur tanah yang labil,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post