SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan mengurangi jumlah pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam penyelenggaran Pilkada serentak 2020). Pada hari pencoblosan saat pandemi Covid-19 ini tidak boleh terjadi penumpukan pemilih.
“Ada pengurangan 400 pemilih, dalam hal ini yang tadinya 800 pemilih per TPS dikurangi,” kata Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Tangsel, Ade Wahyu Hidayat, Rabu (24/6).
Ia menyebutkan, sebelumnya akan tersedia 2.342 TPS. Sekarang saat terjadi pandemi corona ditambah menjadi 2.965. “Kurang lebih ada peningkatan 630 TPS,” sebut Ade.
Jadi antrean warga yang punya hak pilih tidak lagi di dalam lagi, tapi di luar TPS. “Sebelum masuk TPS sudah steril kemudian memilih lalu keluar,” terang Ade.
Dalam Pilkada nanti, KPU Kota Tangsel juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pelaksanaannya bakal melibatkan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Karena pelaksanaan Pilkada dan tahapannya akan dilakukan di tengah pandemi covid-19, maka wajib mengikuti prinsip keselamatan dan kesehatan yakni, menerapkan protokol covid-19,” ujar Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro dalam rapat koordinasi dengan beberapa OPD di Serpong, Selasa (23/6) lalu.
Selain memenuhi protokol kesehatan, lanjut Bambang, ada yang perlu disesuaikan, seperti kuota per Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang saat ini sedang dibahas.
“Mengenai penambahan TPS. Selain itu, alat pelindung diri yang akan digunakan oleh seluruh petugas adhoc. Dengan begitu penyelenggaraan Pilkada 2020 akan diselenggarakan oleh lebih banyak OPD dibandingkan dengan Pilkada lainnya. Misalnya untuk memenuhi protokol kesehatan, penyelanggaraan Pilkada harus diawasi oleh Gugus Tugas Covid-19 yang berasal dari BPBD dan Dinas Kesehatan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, rapat koordinasi itu dihadiri sejumlah OPD, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika dan lainnya ini mulai melakukan koordinasi pembagian tugas. (jarkasih/gatot)
Diskusi tentang ini post