SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengajak anak muda untuk menciptakan kerukunan antar-umat beragama. Hal tersebut ia sampaikan dalam penandatanganan prasasti pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Pamulang.
Penandatanganan ini merupakan simbol dibangunnya rumah ibadah setelah mendapatkan izin selama puluhan tahun berdiri di tengah permukiman warga.
Benyamin mengatakan, Ia memandang bahwa ini sebagai bentuk toleransi dan menunjukkan Kota Tangsel merupakan kota yang aman dan nyaman untuk semua suku dan agama.
Baginya, kedamaian dan toleransi terus berlanjut untuk memperkuat kerukunan dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta kondusif di Tangsel. Terlebih, kegiatan itu bukan hanya dihadiri olehnya sebagai seorang yang memimpin Tangsel, tetapi juga ada tokoh masyarakat, pemimpin lintas agama dan ketua RW setempat.
“Di Indonesia ada orang Batak, Jawa, Sunda, hingga Kalimantan, tetapi kita tetap Bhineka Tunggal Ika, jangan ada lagi hal-hal yang dapat merusak kebhinekaan terutama di Tangsel,” ujar Benyamin melalui keterangannya, Minggu (1/9).
Benyamin menyampaikan, anak muda harus selaras dengan kota yang memiliki motto ‘Cerdas, Modern, dan Religius’. Untuk itu, ia meminta agar generasi muda dapat mengimplementasikannya.
“Saya titip ke anak-anak muda, terutama yang tergabung dalam pemuda di perhimpunan HKBP ini, untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kemudian juga mereka harus sesuai dengan motto kita, jadi harus menjadi orang yang cerdas, modern, dan religius,” katanya.
Untuk itu, ia berpesan kepada generasi muda, jangan menyia-nyiakan waktu dengan percuma dan bermain gadget secara berlebihan, sedianya, generasi muda perlu dibentuk karakter sejak dini dengan memperkuat keimanan dan pengetahuan dalam menghadapi segala bentuk tantangan.
“Seperti ini upaya dapat dilakukan dengan berkegiatan di dalam rumah ibadah yang saat ini akan dibangun,” pungkas Benyamin. (eko)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post