SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Warga Kecamatan Balaraja berinisial FS (27) yang menjadi korban penembakan saat mencoba menghadang kawanan pencuri motor di depan Alfamart KM 35, Kecamatan Jayanti pada Kamis (5/9) lalu dinyatakan meninggal dunia. Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Balaraja.
Humas RSUD Balaraja, Aang Sunarto mengatakan, bahwa korban penembakan oleh kawanan pencuri sepeda motor, yang berinisial FS (27) telah meninggal dunia, pada Jumat (6/9) sore sekitar 16.52 wib.
“Korban telah dinyatakan meninggal dunia, pada Jumat (6/9) sore di ruang ICU,” kata Aang Sunarto kepada Satelit News, Minggu (7/9).
Aang menjelaskan, pihak RSUD Balaraja telah berusaha semaksimal mungkin, untuk menyelamatkan nyawa FS yang terkena luka tembakan senjata api dibagian kepala.
Dengan cara, dilakukan operasi dan dilakukan perawatan intensif di ruang ICU. Namun, takdir berbicara lain. Korban, harus menghembuskan nafas terakhirnya, karena tidak sanggup berjuang melawan rasa sakitnya akibat luka yang dideritanya.
Aang juga mengatakan, bahwa saat korban dibawa ke RSUD Balaraja, sudah dalam kondisi kritis. Akibat, terkena tembakan senjata api dibagian kepala. Bahkan, pihaknya telah melakukan operasi untuk pengangkatan proyektil yang mengenai bagian kepalanya.
“Pihak kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Memberikan pengobatan terbaik untuk korban, namun takdir berkata lain. Semoga Almarhum diterima disisi Allah, ” katanya.
Menurut Aang, saat ini jenazah korban berinisial FS (27) telah dibawa oleh pihak keluarganya. Ke kampung halamannya wilayah Kecamatan Balaraja, untuk disemayamkan.
“Untuk jenazah sekarang sudah dibawa oleh pihak keluarga,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, penembakan terhadap FS dilakukan oleh dua orang tak dikenal. Diketahui, bahwa hal itu terjadi ketika FS sedang mengambil uang mesin ATM yang ada di Alfamart KM35, Kecamatan Jayanti.
Tiba-tiba ada dua orang tak dikenal mencoba mencuri sepeda motor FS yang diparkirkan di depan minimarket tersebut, lalu FS langsung mencoba menggagalkan aksi pencurian tersebut. Nahas saat mencoba menggagalkan aksi pencurian FS ditembak oleh pencuri motor di bagian kepala.
Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, telah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf menyampaikan bahwa kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh timnya dengan menganalisa rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) guna dapat segera mengungkap aksi kriminalitas itu.
“Dari kejadian perkara, tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga, sehingga kami akan melakukan identifikasi, ” katanya.
Arief menyebut, timnya juga kini tengah menguji balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak.
“Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai daripada korban,” ucapnya.
Dalam hal ini, Penyidik kepolisian belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan para pelaku. Namun hasil uji balistik yang dilakukannya akan mengungkap jenis senjata api tersebut.
“Jadi kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban,” ujarnya. (alfian)
Diskusi tentang ini post