SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan menggelar festival literasi, pada Senin (9/9). Kegiatan yang bakal berlangsung selama empat hari ke depan ini diharapkan dapat menarik animo masyarakat untuk datang ke perpustakaan.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa para era digitalisasi memang banyak menawarkan kemudahan salah satunya dengan buku digital. Namun, Benyamin menyebut dengan membaca buku secara langsung memiliki rasa yang berbeda. Sehingga, informasi yang didapat akan terasa berbeda.
“Ayo kita datangi perpustakaan, baca buku secara digital dengan baca buku secara manual itu ada perbedaannya. Baca buku secara manual itu lebih masuk kepada kita dan kita menghabiskan banyak halaman. Jadi saya tetap mendorong ditengah-tengah kemajuan digitalisasi literasi ini,” ujarnya di lokasi.
Benyamin menuturkan, pihaknya juga memiliki tantangan dalam menggaet masyarakat untuk datang ke gedung perpustakaan yang berlokasi di Jalan Ciater Raya, Kecamatan Serpong tersebut. Untuk itu, pihaknya bakal melakukan inovasi agar bisa mendatangkan pengunjung.
“Makanya perpustakaannya bakal kita dorong mudah -udahan tahun depan bisa kita bangun lebih bagus lagi. Jadi baca buku yang senang itu kalau tempat baca bukunya bagus dan menyenangkan. Selain baca buku juga dia bisa menghabiskan waktu, apalagi disini ada taman, beberapa makanan, bisa dengar musik, ada main game yang bisa mereka mainkan,” ungkapnya.
“Jadi perpustakaan lebih kepada tempat untuk berkreasi seperti itu yang akan kita kembangkan. Karena ada danau juga itu akan jadi sarana rekreasinya,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu juga, terdapat banyak kegiatan mulai dari perlombaan kesenian hingga bazar buku murah berbagai macam jenis. Benyamin juga menyempatkan untuk berbelanja buku yang ia gemari untuk pribadi dan juga keluarga.
“Saya banyak beli banyak buku karena suka baca buku walaupun waktunya sempit. Saya beli buku tentang agama, buku sholat, bukan hanya daya juga untuk keluarga. Terus buku sejarah tokoh-tokoh Islam. Saya suka juga baca buku seperti itu, banyak menginspirasi dalam karir saya,” ucapnya.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangsel, Mutia Rachmah mengatakan bahwa festival literasi ini diharapkan mampu merawat literasi melalui buku dan kegiatan perlombaan lainnya.
“Kegiatan hari ini ramai diikuti oleh anak-anak dari berbagai sekolah yang ada di tangsel mulai dari TK hingga SMP. Tujuannya si kami pengen nya meningkatkan minat baca anak-anak, terutama TK, SD dan SMP. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak lebih dapat mencintai literasi lagi melalui buku dan menggambar,” paparnya.
“Intinya ingin memajukan perpustakaan dan meningkatkan minat baca anak-anak. Total kurang lebih ada 100 peserta, mulai dari tingkat TK sampai SMP,” imbuhnya. (eko)
Diskusi tentang ini post