SATELITNEWS.COM, ACEH--Dua medali emas berhasil direbut pejudo Banten pada hari terakhir nomor pertarungan, Rabu (11/9/2024) sore.
Dua keping medali terbaik itu diraih Dinny Febriany yang berlaga di kelas -57 kg dan Syerina atlet di kelas -63 kg.
Kedua pejudo Banten tersebut tampil gemilang karena mencatat kemenangan ippon setelah melakukan bantingan.
Dinny tampil perkasa dengan mengalahkan wakil Bali Ni Komang Sri Witari. Sementara di posisi ketiga dan meraih medali perunggu ditempati pejudo Jawa Barat Anisa Agustina dan Dewi Sinta dari DKI Jakarta.
Di kelas – 63 kg, Syerina juga menang ippon usai mengalahkan Irene Amarensi Pattipeme dari DKI Jakarta yang meraih perak. Peraih perunggu di kelas ini adalah Khasani Najmu Shifa dari Jawa Barat dan Maysara Atika Maharani asal Jawa Timur.
“Alhamdulillah kami berhasil melebihi pencapaian di Papua yang hanya mendapat 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Sekarang kami dapat 2 medali emas dan 1 medali perunggu, ini berkat kerja keras atlet selama ini yang latihan 3 kali setiap hari,” ujar Haerviner pelatih judo Banten.
Hasil ini sebenarnya ungkap Haerviner sudah diprediksi sebelumnya untuk meraih tiga medali emas, hanya 1 medali emas yang meleset menjadi medali perunggu atas nama Amanah Nur Istiqomah.
“Syerina, Dinny dan Isti (sapaan Amanah Nur Istiqomah) adalah juara di masing-masing kelas mereka dan ketiganya adalah juara baik di Kejurnas dan Pra PON. Tapi kami bersyukur atas rezeki yang diberikan saat ini,” tegasnya.
Sementara itu Dinny mengungkap kegembiraannya atas medali emas yang diraihnya. Apalagi ini merupakan medali emas pertama dari keikutsertaan pertamanya di ajang PON. Ia pun mengucapkan terima kasih pada kedua orangtuanya, pelatih, KONI Banten dan pihak yang mensuport dirinya selama ini.
“Medali ini saya persembahkan buat orang tua, pelatih, KONI Banten. Saya senang dapat medali emas di penampilan pertama saya di PON,” ujar Dinny.
Hal serupa dikemukakan Syerina yang bahkan usai memastikan kemenangan menggendong sang pelatih Haerviner hingga ruang ganti. Syerina begitu gembira karena ia sukses mengubah medali perunggu PON XX Papua menjadi medali emas.
“Saya senang karena di PON kali ini saya akhirnya bisa mendapat medali emas, setelah perunggu di Papua. Saya persembahkan medali ini buat orang tua saya dan pelatih,” ucap Syerina. (gatot)
Diskusi tentang ini post