SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Kebakaran di Pulau Deli, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, memasuki hari ke sebelas. Hingga Selasa (1/10/2024) siang, tim personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang dapat memadamkan sembilan titik api.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, pihaknya baru bisa memadamkan sembilan titik api dari 20 lokasi kebakaran di Pulau Deli. Artinya, masih ada sebelas titik api yang membakar Pulau Deli, belum tertangani.
“Baru sembilan titik kebakaran di Pulau Deli, yang dapat kita padamkan. Kebakarannya sudah sebelas hari, dan masih ada sebelas titik api yang belum bisa kita padamkan, tetapi setiap hari kita lakukan pemadaman,” kata Endan, Selasa (1/10/2024).
Endan mengatakan, ada sebanyak 12 personel Damkar Pandeglang yang diterjunkan setiap hari, untuk melakukan pemadaman. Jumlah itu, ditambah enam personel tim Damkar BPBD Provinsi Banten, dua personel polisi hutan (Polhut), marinir atau TNI AL enam orang, dan tiga personel anggota Polsek Cikeusik.
“Petugas gabungan ini dapat melakukan pemadaman sembilan titik api, dengan cara manual dan penggunaan alat pompa air. Proses pemadaman, dilakukan sejak pagi sampai sore hari,” tambahnya.
Endan juga mengatakan, selama melakukan pemadaman, pihaknya banyak mengalami kendala, mulai dari jarak tempuh hingga keterbatasan peralatan pemadaman. Meski demikian, pihaknya terus berupaya melakukan pemadaman api di Pulau Deli.
“Kendala yang dihadapi diantaranya, medan lokasi yang sulit ditempuh, lokasi dipenuhi dengan belukar, lokasi yang jauh dari titik penyedotan air, kekurangan personel, selang atau alat yang masih kurang memadai, alat komunksi yang terbatas hanya ada dua pasang yang sangat menyukitkan komunikasi karena jarak yang jauh, dibutuhkannya genset untuk kebutuhan keliatrikan dan penerangan di posko,” paparnya.
Petugas Damkar BPBDPK Pandeglang, Aif Sumarna mengatakan, proses pemadaman terbantu dengan turunnya hujan selama dua hari terakhir. Meski demikian, masih ada sebelas titik api yang perlu dilakukan pemadaman, karena masih membakar lahan gambut di Pulau Deli.
“Kita sempat terbantu, dengan turunnya hujan. Tetapi, api masih membakar kawasan hutan Pulau Deli. Memang sulit memadamkannya, karena apinya ada dibawah tumpukan sampah atau gambut, jadi kita harus ekstra melakukan pemadaman,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post