SATELITNEWS.ID, SERANG–Sebanyak 13 kelompok pembudidaya rumput laut di wilayah Lontar, Kecamatan Tirtayasa, mendapat bantuan benih rumput laut jenis Cottoni. Bantuan tersebut diberikan, sebagai upaya mendukung peningkatan budidaya rumput laut di wilayah Kabupaten Serang, yang dinilai sangat menjanjikan (pasarnya).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan, bantuan benih rumput laut yang diberikan semuanya ada sebanyak 13 ton. Bantuan tersebut, merupakan hasil dari pengajuan proposal ke Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) di Lampung, milik Kementerian.
“Dengan ditariknya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk pengembangan rumput laut. Maka dinas, membuat proposal ke Kementerian dan UPT. Alhamdulillah, proposal yang diajukan ke UPT di Lampung milik Kementerian, direspon,” kata Suhardjo, Selasa (7/7).
Katanya, proposal bantuan tersebut dikirimkan pada bulan Februari lalu. Dimana ada 15 kelompok yang diajukan, dari jumlah itu 13 kelompok meminta bantuan benih rumput laut, 2 lainnya membutuhkan benih kerapu cantrang dan mira salin.
“Tapi baru untuk 13 kelompok yang diakomodir. Kelompok yang dapat yakni, Pokdakan Sukadiri, Hiu Putih, Makmur Sentosa, Laut Samudra, Barisan Hijau, Sinar Rumput, Bandeng, Karya Bagi, Utara Laut, Jaya Rumput Lontar, Lautan Biru dan Rumput Laut Berkah,” tambahnya.
Menurutnya, masing – masing kelompok mendapat 1 ton benih. “Itu upaya kita, walau anggaran terbatas, tapi kita berusaha. Alhamdulillah, hasilnya kita dapatkan bantuan untuk 13 kelompok,” tandasnya.
Diakuinya, secara pasar rumput laut jenis Cottoni ini memang masih sangat besar peluangnya. Pasar rumput laut jenis ini, banyak di Eropa dan Jepang. “Kalau yang ekspor ke Vietnam kemarin, itu jenis Spinosum. Kalau yang Cottoni, lebih mahal harganya, kisaran Rp 17 ribu sampai Rp 22 ribu per Kg. Sedangkan Spinosum, Rp 14 ribu per kilogram. Masa panen sama 40 hari. Sekarang mau ekspor tahap dua, baru ada 54 ton jenis Spinosum, ke Vietnam,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post