SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terkena dampak tsunami Pandeglang pada 2018 lalu, pegiat Pattiro Banten melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pegiat Pattiro Banten, Monika mengatakan, pemberdayaan yang dilakukan pihaknya berupa membuat produk makanan ringan dengan berbagai kemasan.
“Ini khusus dari komunitas Sumberjaya. Ada lima kelompok pengusaha masing-masing beda produknya, yakni ada yang buat bakso ikan kering, terus kerupuk pisang, kerupuk singkong dan produk peyek,” kata Monika, Kamis (9/7).
Selain diberikan pembinaan, pihaknya juga mendorong dari segi pemasaran produk yang dihasilkan dan menyediakan alat yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut.
“Intinya agar masyarakat bisa lebih mandiri lagi, tapi kalau misalkan ada kendala dari segi pemasaran akan dibantu seperti distribusi. Alat support pendukung sudah dari pattiro dan donatur ada,” ujarnya.
Dia menjelaskan, UMKM ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kembali perekonomian masyarakat, yang sebelumnya terpuruk karena bencana. “Iya awalnya mereka tidak membuat, dibukanya usaha ini pasca tsunami saja,” tandasnya saat sedang memasang stand di DPRD Pandeglang. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post