SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA—Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Hotel Marilyn Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (6/8) dini hari. Politisi Partai Gerindra itu diduga mengalami serangan jantung seusai melakukan aktivitas yang padat.
Kapolsek Serpong AKP Supriyanto mengungkapkan dari oleh tempat kejadian perkara, polisi belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Dindin. Hanya saja ditemukan sebuah resep dokter dari dalam kamar.
“Penyebab kematian sementara menunggu hasil visum dari kedokteran dan masih kita tanya ke pihak keluarganya, apakah ada riwayat sakit,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi telah memasang garis polisi di lokasi ditemukannya Dindin Nurohmat meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, politisi Partai Gerindra ini dengan beberapa rekan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak sedang mengikuti sebuah kegiatan partai di kawasan Serpong Kota Tangsel.
Public Relation Marilyn Hotel Serpong, Tangerang Selatan, Siska membenarkan tamu hotel Dindin Nurohmat meninggal mendadak di kamar hotelnya, Minggu (6/9). Menurut Siska, malam sebelum ditemukan meninggal, Dindin datang seorang diri dan langsung memesan kamar hotel untuk satu hari.
“Betul, meninggalnya di kamar hotel. Check in untuk satu hari, datangnya biasa saja, sehat-sehat saja. Pastilah orang berasumsi A, B, C, tapi serangan jantung yang kita lihat,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Ketua DPC Gerindra Lebak, Ade Hidayat dalam keterangan persnya menyebutkan kematian Dinding Nurohmat akibat kelelahan karena akitivitas yang padat. “Betul meninggal dunia,” ujar Ade Hidayat, kemarin.
Menurut informasi yang didapatnya, Ade mengatakan, Dindin berada di Kota Tangerang Selatan sejak Sabtu (5/9) sore untuk kegiatan pribadi. Karena lelah pada malam harinya sekitar pukul 22.16 WIB, Dindin yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra tersebut berisitihat di kamar hotel Marlyn.
“Sempat mendapat pertolongan pihak hotel karena saat itu almarhum mengalami gejala mirip penyakit jantung. Namun pada pukul 03.30 WIB almarhum sudah menghembuskan nafas terkahir,” katanya.
Ade sendiri tak mengetahui penyebab pasti kematian anggota legislatif pemilihan daerah (Dapil) 4 Kabupaten Lebak tersebut. Namun sementara ini diduga kelelahan lantaran aktivitas yang padat. Kematiannya susah ditangani kepolisian setempat.
“Keluarga juga sudah meminta dilakukan outopsi untuk memastikan penyebabnya,” tandasnya. (mulyana/gatot)
Diskusi tentang ini post