SATELITNEWS.ID, TANGERANG—PT Tangerang Nusantara Global (TNG) diklaim memperoleh pendapatan besar meski sedang terjadi pandemi Covid-19. Hal tersebut setelah penerapan bisnis perparkiran dengan menggunakan palang pintu otomatis di Pasar Lama Anyar. Pernyataan tersebut diungkap oleh Direktur PT TNG Edi Candra.
Dia menyatakan, selama terpasang palang pintu otomatis tersebut holding company BUMD itu meraup pendapatan mencapai 80 hingga Rp 100 juta per bulan. Jumlah itu, dinilai besar lantaran didapat di tengah pandemi Covid-19. “Kita sudah memasang gate di Pasar Anyar alhamdulillah meningkat di masa Covid-19. Peningkatan rata-rata Rp 80 sampai Rp 100 juta sebulan. Efektif mengurangi kebocoran,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (8/9).
Namun, diakui Edi pendapatnya dari bisnis parkir berkurang bilang dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Dan sebelum diterapkannya palang parkir otimatis. “Sebelumnya rata-rata Rp 180 sampai Rp 190 juta. Tapi sekarang besar karena kan pandemi Covid-19,” ujarnya. Diketahui, sebelum adanya palang parkir otomatis PT TNG mengandalkan retribusi berasal dari juru parkir yang menjadi mitranya.
Sejauh ini, terdapat delapan palang parkir otomatis yang dipasang PT TNG di Pasar Anyar. Rencanaya perusahaan pelat merah ini akan memasang palang parkir otomatisnya lagi di Pusat Pendidikan Cikokol pada akhir Oktober mendatang.
Edi menilai, Pusat Pendidikan Cikokol merupakan wilayah yang tepat bila diterapkan palang parkir otomatis. Retribusi di wilayah tersebut diperkirakan akan sangat besar. “Kajian bisnis di Cikokol kalau tidak Covid sehari bisa Rp 8 hingga Rp 10 juta per harinya,” kata Edi. Dalam penerapannya PT TNG berencana akan merangkul juru parkir liar yang terdapat di pusat pendidikan cikokol untuk menjadi mitranya. Sehingga tidak ada yang dirugikan. “Kita akan coba berdayakan mereka,” kata Edi. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post