SATELITNEWS.ID, SERANG—Sebanyak 55 dari 85 anggota DPRD Banten menjalani rapid tes atau uji cepat untuk mendeteksi lebih dini ada tidaknya anggota DPRD Banten yang terinfeksi Covid-19.
“Kita sudah melakukan rapid tes ini yang ke empat kalinya bagi anggota dewan dan staf,” kata Sekretaris DPRD Banten Deni Hermawan usai pelaksanaan rapid tes di gedung serbaguna DPRD Banten, Kamis (17/9).
Ia menjelaskan, rapid tes ke empat kalinya bagi anggota DPRD Banten dilakukan mengingat kondisi saat ini trend angka positif Covid-19 di Banten meningkat. “Kita kekhawatiran aja karena anggota dewan ini kan banyak yang ke luar daerah, khususnya di wilayah Banten. Termasuk banyak yang dari Tangerang juga,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Banten melakukan rapid tes yang ke empat kalinya, baik bagi anggota dewan maupun staf frakai di DPRD Banten. “Hari inj saja ada 75 orang yang ikut rapid tes. Sebanyak 55 anggota DPRD dan sisanya staf fraksi,” kata Deni.
Hasil rapid tes tersebut, semuanya menunjukan non reaktif. Namun demikian ada lima anggota dewan yang melakukan tes swab. “Ada lima orang yang ikut SWAB. Bukan karena reaktif, tapi karena mereka ingin lebih meyakinkan aja,” kata Deni.
Deni berharap dari hasil tea SWAB lima anggota DPRD Banten hasilnya negatif. “Untuk rapid tes tadi hasilnya non reaktif semua. Namun untuk SWAB hasilnya belum keluar,,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Banten, Yoyon Sunjana mengaku lega dengan hasil rapid tes Covid-19. “Alhamdulillah, semua yang di rapid non reaktif,” katanya singkat. (rus/mardiana/bnn)
Diskusi tentang ini post