SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA— Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meresmikan Indonesia Safety Driving Centre (ISDC), Pusdik Lantas Polri, Jalan Bhayangkara Raya No 1 Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangsel, Selasa (11/2/2020). ISDC tersebut menjadi pusat pembelajaran keamanan berkendara.
ISDC ini juga sebagai upaya untuk menekan kecelakaan di jalan yang sebagian besar disebabkan oleh faktor pengemudi. Dengan diresmikannya fasilitas ini, pusat belajar, berlatih, penelitian dan pengembangan keselamatan mengemudi resmi beroperasi. “Atas nama pribadi, saya mengapresiasi seluruh inovasi yang telah diukir jajaran Korlantas,” kata Jenderal Idham, Selasa (11/2/2020).
ISDC adalah pusat belajar, berlatih, penelitian dan pengembangan keselamatan mengemudi dan mengendarai kendaraan bermotor serta perilakunya. Selain itu, ISDC dapat berfungsi sebagai pusat pameran dan konferensi terkait road safety.
Idham meminta jajaran bawahannya di Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas) untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Berilah pelayanan terbaik pada masyarakat. Hanya dengan masyarakat mencintai apa yang menjadi tugas pokok di jajaran lalu lintas,” imbuhnya.
Idham menegaskan, supaya jajarannya di Korlantas bekerja dengan jujur demi mengedepankan kepentingan masyarakat. Bahkan mantan Kabareskrim itu mengutip penggalan salah satu ayat dalam surat Al Fatihah. “Artinya saya mau mengatakan kepada kamu. Kamu bekerja yang lurus-lurus saja. ‘Ihdinas sirotol mustaqim’, bekerjalah di jalan yang lurus,” tegas dia.
Kapolri juga menegaskan agar tidak ditemui lagi permasalahan pelayanan terhadap masyarakat. Ia berharap tidak ada lagi personel yang ia copot sebab tidak maksimal melayani masyarakat. “Baik pelayanan SIM maupun pelayanan kepada masyarakat. Pelajaran besarnya adalah kalau kau ingin selalu ada kewenangan itu dalam dirimu, kau memberi pelayanan ke masyarakat tanpa menyakiti hati masyarakat,” kata Idham.
Idham juga tidak ingin ada cerita lagi mengenai pimpinan yang menyunat jatah bagi para bawahannya. Ia ingin para prajurit menikmati apa yang telah menjadi haknya mereka. “Tidak bagus kalau sampai saya dengar kayak lagunya Iwan Fals yang judulnya Serdadu itu. Kalau masih saja ada buruknya kabar burung tentang jatah prajurit yang dikerdil oleh komandannya. Saya mau hak prajurit sampai ke anggotanya,” kata Kapolri Idham.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Korlantas Polri Brigjen Chryshnanda Dwilaksana, menambahkan, ISDC dibangun sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Polri terhadap berkendara dengan aman serta sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
ISDC juga merupakan upaya untuk membantu pemerintah guna menyediakan lahan dan sarana sebagai tempat pembelajaran bagi pengawal maupun ajudan. “Tempat belajar dan berlatih bagi para instruktur sekolah mengemudi serta pendidikan dan pelatihan bagi para penguji SIM, pengemudi profesional, para petugas Patwal dan PJR, dan juga para petugas yang mengatasi emergency atau SAR.
Adanya tempat tersebut juga berfungsi untuk sarana pengembangan mengenai keselamatan berkendara. Di mana pihaknya akan mengembangkan juga Road Safety Research and Development.
Menurut dia, hadirnya ISDC juga akan digunakan sebagai pusat kajian guna membahas mengenai kecelakaan dalam berkendara. Tak lupa juga bisa digunakan sebagai pembinaan komunitas berkendara. ISDC sendiri berdiri di atas lahan seluas 15 hektare dengan luas lokasi pelatihan mencapai 10 hektare. Di sana dipersiapkan pula 150 orang master trainer. “Yang telah belajar di Eropa, Asia, Amerika, dan juga Australia,” ucap dia.
Nantinya, mereka akan menjadi pelatih para trainer berkendara di seluruh Indonesia. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post