SATELITNEWS.ID, SERANG–Seorang aktivis Serang Utara, Imron Nawawi mengkritisi kegiatan sosialisasi Pilkada yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum tahu pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Serang.
“Pilkada tahun ini bukan seperti Pilkada. Tapi seperti Pilkades, tidak ada euforianya. Saya kroscek di lapangan, hampir tidak ada yang tahu kapan pelaksanaan pencoblosan dan segala macamnya,” kata Imron, Kamis (26/11).
Imron menduga, penyampaian sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Serang kurang maksimal. Selama sosialisasi KPU masih menggunakan sistem konvensional, dan lebih menyasar kalangan atas. “Sosialisasi KPU belum secara menyeluruh kepada masyarakat. Sosialisasinya tidak dirasakan langsung oleh masyarakat, hanya dikalangan tertentu saja,” tuturnya.
Menurut Imron, dengan masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui Pilkada tentunya akan berdampak terhadap angka partisipasi pemilih, apalagi di masa pandemi Covid-19. “Ini kan sebetulnya tugas berat juga bagi KPU, cuma kan KPU kayaknya agak sedikit kendor. Makanya partisipasi pemilih itu bisa sangat rendah,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris KPU Kabupaten Serang Mulyadi saat dikonfirmasi mengaku, belum mengetahui jika ada masyarakat yang tidak tahu pelaksanaan Pilkada. “Oh gitu, saya baru dapat informasi sih (dari wartawan,red). Nanti saya tanyakan yah ke Kordiv (Koodinator Divisi),” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post