SATELITNEWS.ID, PANONGAN—Seorang pria bernama Boby Herowiyantoko (47), tewas bersimbah darah di depan rumah kontrakannya di Kampung Nalagati RT04/RW05, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kamis (7/1). Pria asal Pandeglang itu diduga meninggal usai melakukan cuci darah di RS. Ciputra Hospital.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang bernama Santi (21), pada pukul 11.45 WIB saksi sedang membeli mie instan di warung klontong, yang lokasinya kebetulan di depan kontrakan korban. Saksi melihat, Boby keluar kontrakan dan berteriak meminta tolong. Namun karena Santi merasa bingung dan panik, dia memanggil Aris, tetangga korban.
“Santi dan Aris merasa panik dan bingung, sehingga tidak bisa berbuat apa-apa, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan,” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary kepada Satelit News, Kamis (7/1).
Lanjut Ade, kepanikan Santi dan Aris bertambah ketika Boby, mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan darah yang cukup banyak dari tangannya. Diduga, darah itu keluar dari selang infusan.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki penyakit komplikasi dan sering melakukan cuci darah,” katanya.
Menurut Ade, sebelum meninggal, korban sempat cuci darah di RS. Ciputra Hospital. Pasalnya, saat pihaknya melakukan olah TKP, ditemukan struk berobat di RS. Ciputra Hospital. Dan korban diduga, meninggal saat memasang infusan dikontrakannya.
Kata Ade, saat ini Jenazah sudah dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi, sehingga penyebab kematiannya bisa diketahui.
“Ditemukan botol infus, jarum dan selang yang masih terpasang di bawah leher sebelah kanan, struk brobat di RS. Ciputra. Korban akan diautopsi di RSUD Balaraja,” jelas Ade. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post