TANGERANG, SN–Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memberikan santunan kepada anak yatim. Kegitan yang berlangsung di kantor PMI Kota Tangerang, Jumat, (21/2) ini merupakan rangkaian dari Jumhatsih (Jum’at Sehat dan Bersih). Total ada 27 anak yatim yang mengadiri kegiatan tersebut.
Kendati demikian dikemas dengan lebih istimewa karena sekaligus memperingati HUT Unit Donor Darah (UUD) yang ke -14 tahun. Ada berbagai kegiatan yang selain memberikan santunan seperti lomba dan pemberian penghargaan terhadap karyawan terbaik.
“Bersamaan dengan momentum hari ulang tahun Unit Donor Darah yang ke- 14, kami jajaran karyawan UDD, markas relawan serta pengurus menggelar kegiatan lomba basket, games, tasyakuran sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu,” ujar Kepala UDD PMI Kota Tangerang, David H Sidabutar M. Biomed.
Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar pengurus. “Melalui kegiatan ini kita berharap agar ikatan kekeluargaan di PMI Kota Tangerang semakin baik, dan selalu dikenal oleh masyarakat tidak kalah penting tentunya berbagi dengan para yatim di hari Jum’at yang penuh berkah ini,” ungkap David.
Dengan begitu dia berharap kegitan tersebut dapat menjadi motivasi bagi jajaran pengurus, staf dan karyawan untuk berbagi bersama anak yatim. “Dengan kegiatan ini tentunya kita berharap agar kita semua bisa mendapatkan berkah,” tambahnya.
Sekretaris PMI Kota Tangerang, Wawan Fauzi menambahkan di usia yang telah menginjak 14 tahun, UUD PMI Kota Tangerang telah memberikan pelayanan terbaik untuk masuyarakat. Meski begitu, evaluasi harus tetap dilakukan demi meningkatkan pelayanan.
Lantaran, UUD PMI Kota Tangerang merupakan salah satu unit yang memiliki stok darah terbanyak di Banten. Untuk saat ini UUD PMI Kota Tangerang memiliki stok darah sebanyak 20 ribu kantong. Persediaan tersebut kata Wawan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan Puasa tiba.
“Saya berharap UDD PMI Kota Tangerang makin profesional dalam mengemban misi PMI, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan akan darah. Serta mampu memberikan edukasi kepada masyarakat akan penting dan mulianya mendonorkan darah bagi kemanusiaan,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post