SATELITNEWS.COM, BALARAJA—Naas, rumah semi permanen milik Enjam (49), warga Kampung Caringin, Desa Saga, Kecamatan Balaraja hangus terbakar, Rabu (30/3) dini hari. Diduga, kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik.
Pemilik rumah, Enjam mengatakan, kebakaran tersebut terjadi terjadi pukul 00.30 WIB. Saat itu, api pertama kali muncul di bagian kamar depan. Melihat api, dia mengaku langsung berteriak meminta tolong dan membangunkan anak dan istrinya untuk segera bergegas keluar rumah.
“Saat melihat api, saya langsung berteriak meminta tolong dan membawa anak dan istri keluar rumah, karena mereka sedang tertidur pulas,” kata Enjam kepada Satelit News, Rabu (30/3).
Lanjut Enjam, warga setempat sempat datang dan mencoba untuk membantu memadamkan api yang sudah terlanjur menyelimuti rumahnya. Namun karena alat yang kurang memadai, api sangat sulit untuk dijinakan.
“Api sulit dipadamkan, sampai akhirnya saya meminta bantuan untuk menghubungi Damkar. Selang 30 menit, akhirnya tiba mobil pemadam,” ujar Enjam.
Menurut Enjam, sebelum terjadi kebakaran, dirumahnya sangat banyak tikus yang sering bermain di atas plafon rumah. Diduga, banyak kabel-kabel yang rusak karena digigit tikus. “Memang banyak tikus, suka pada main di atas plafon,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menambahkan, saat tim pemadam tiba di lokasi, api sudah membumbung tinggi menyelimuti bangunan rumah milik Enjam.
Namun dengan usaha yang keras, dalam waktu kurang lebih 30 menit akhirnya api bisa dipadamkan. Kata Kosrudin, pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan 4 orang anggota diluncurkan.
“Alhamdulillah, akhirnya api bisa dipadamkan setelah 30 menit melakukan pemadaman,” jelasnya.
Menurut Kosrudin, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun rumah milik Enjam ludes terbakar tanpa adanya sisa. Hal itu diduga karena bangunan rumah semi permanen dan bahan-bahan mayoritas dari bambu dan kayu, sehingga api dengan cepat melenyapkan bangunan rumah.
“Korban jiwa nihil, hanya rumah hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta,” katanya.
Kapolsek Balaraja, AKP Teguh menambahkan, diduga kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik. Katanya, aliran listrik korlset karena kabel-kabelnya yang sering digigit tikus. “Dugaan sementara karena korlseting listrik,” pungkasnya. (mg2/alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post