SATELITNEWS.ID, SERANG–Prestasi tingkat dunia kembali diperlihatkan atlet Banten. Setelah Putri Kusuma Wardani menjuarai nomor tunggal putri Spain Master 2021 di cabang olahraga bulutangkis, kini giliran atlet angkat besi (lifter) yang “unjuk gigi”.
Lifter Banten Rizki Juniansyah sukses menjadi juara dunia junior kelas 74 Kg setelah merebut tiga medali emas kelas 73 kilogram pada Kejuaraan Dunia IWF Junior World Champions di Kota Tashkent, Uzbekistan, yang berakhir Rabu (26/5/2021) malam. Atlet asal Kota Serang itu juga memecahkan rekor angkatan yang dibuatnya saat masih bermain di kelas remaja.
Rizki yang sebelumnya bertekad memecahkan rekor atas namanya sendiri itu berhasil mencatatkan best snatch 155 kg, clean and jerk 194 kg dan total angkatan 349 kg di ajang IWF Junior World Champions. Dengan angkatan itu, dia menjadi juara pertama kelas 73 kg. Tak hanya itu Rizki juga memecahkan rekor yang dibuatnya saat remaja yakni snatch 145 kg, clean and jerk 180 kg dan total angkatan 325 kg.
Posisi kedua diduduki atlet India Sheuli Achinta dari India dengan snatch 141 kg, clean and jerk 172 kg, serta total 313 kg, dan juara ketiga raih oleh Serobian dari Rusia dengan snatch 143 kg, clean and jerk 165 kg dan total 308 kg.
Ketua PABSI Banten Muhamad Yassin merasa bangga dengan prestasi yang diraih Rizki di Kejuaraan Dunia IWF Junior World Champions di Kota Tashkent, Uzbekistan. Selain meraih medali emas, atlet Banten yang masuk Pelatda PON Papua ini juga berhasil memecahkan rekor dunia kelas junior yang bertahan sejak tahun 2019.
Berdasarkan informasi yang didapat rekor kelas junior sebelumnya snatch 154 kg kini menjadi 155 kg, untuk clean and jerk dari 193 kg menjadi 194, dan total dari 347 kg menjadi 349 kg.
“Ini sangat luar biasa selain meraih tiga emas Rizki juga mampu untuk memecahkan rekor dunia. Ini sangat luar biasa saya sendiri sangat takjub dengan prestasi yang diraih Rizki,” katanya.
Keberhasilan Rizki meraih medali emas berkat latihan selama di pelatnas dan kedisiplinan dalam berlatih. Selama latihan ia terus bekerja keras untuk bisa berprestasi dan memecahkan rekor yang dimiliki saat berlaga di kelas remaja. Hasil kerja keras tersebut mengantarkan dirinya bisa berjaya di Uzbekistan.
“Saat ini umur Rizki belum sampai 18 tahun. Rizki akan menjadi atlet andalan untuk Indonesia untuk ke depannya. Selama ini Rizki juga telah mengharumkan nama Banten. Ini aset yang berharga bagi Banten dan Indonesia,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo menyatakan rasa bangganya atas kesuksesan Rizki Juniansyah. Keberhasilan itu membuktikan atlet-atlet Banten mampu berprestasi di level dunia.
“Saya harap Banten juga mampu meraih prestasi cemerlang pada PON XX Papua, Oktober mendatang,”ungkap Rumiah. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post