SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak mulai hari ini, Rabu (14/7/2021). Vaksinasi anak tahap pertama itu menargetkan 1.000 anak yang merupakan pelajar.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan vaksinasi anak dipusatkan di SMPN 11 Kota Tangerang Selatan. Sebanyak 1.000 anak sekolah akan divaksin.
“Vaksinasi anak kita mulai minggu ini. Rencananya besok di SMPN 11, targetnya 1.000 anak sekolah bahkan bakal vikon dengan Pak Presiden,” kata Benyamin, Selasa (13/7/2021).
Benyamin menerangkan, pelajar yang mendapatkan jatah vaksinasi pertama itu didata secara kolektif oleh pihak sekolah. Tak hanya pelajar di sekolah negeri, tapi siswa sekolah swasta juga dapat mengikuti vaksinasi.
Meski begitu, Benyamin tak hafal betul bagaimana proses pendaftaran yang dilakukan. Dia menyerahkan mekanisme pendaftaran ke dinas terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan Tangsel. Selanjutnya, vaksinasi anak terutama pelajar itu akan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan menyasar anak usia di bawah 18 tahun.
“Kita akan melakukan upaya vaksinasi anak secara agak massif dan terkoneksi dengan pemerintah pusat. Setelah itu mungkin akan dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan. Ini menyasar usia di bawah 18 tahun,” papar Benyamin.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo, mengatakan, saat ini Pemkot Tangsel tengah mengkonsep vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun. “Kami baru mengkonsepnya. Kami akan melakukan upaya itu secara masif,” ungkapnya di Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Senin (12/7/2021).
Bambang mengatakan, vaksinai Covid-19 untuk anak-anak tersebut rencananya digelar bersama pemerintah pusat. “Bagaimana nantinya akan dimulai, saat sekarang ini Pemkot Tangsel telah membuat rencana mengenai vaksinasi anak. Dimulainya entah sebagai bagian implementasi rutin,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa vaksinasi anak di bawah 12 tahun ini nantinya akan terkoneksi dengan pusat. “Ya itu mungkin nanti akan terkoneksi dengan pusat. Kasarnya seperti itu. Ini menyasar usia di bawah 12 tahun,” pungkasnya.
Selain Kota Tangsel, Pemerintah Kota juga sedang ancang-ancang untuk melakukan vaksinasi pada anak usia 12 hingga 17 tahun. Rencananya vaksinasi khusus anak akan dimulai menjelang Hari Anak Nasional 23 Juli 2021 mendatang.
“Lagi persiapkan vaksin usia anak yang 12-17 tahun. Kita lagi siapkan dalam waktu dekat, mungkin menjelang hari anak ya,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Senin (12/7/2021).
Wali Kota sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang untuk melancarkan hal ini. Sementara, target anak yang akan divaksin masih dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Kemarin sudah rapat sama Dinkes juga, untuk anak-anak yang sekolahan dulu nih SMP gitu ya. Kita akan lakukan vaksin secara bertahap,” katanya.
Arief menjelaskan pelaksanaan vaksin ini menjadi penting pasalnya tingkat masyarakat yang terpapar Covid-19 tinggi. “Karena memang saat ini virus corona tidak hanya menyerang lansia dan orang dewasa saja, anak-anak juga terpapar virus varian dari Covid-19 ini,” imbuhnya.
Arief menambahkan, saat ini Pemkot Tangerang masih terus memberikan vaksin kepada masyarakat di Kota Tangerang. Pemberian vaksin tersebut juga melibatkan pihak Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506/TGR yang diberikan secara menyebar di 13 Kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
“Saat ini Pemkot Tangerang sudah mengeluarkan 400 ribu lebih vaksin untuk masyarakat, vaksin ini akan terus kami berikan untuk membentuk herd immunity. Jadi masyarakat yang belum vaksin, bisa cari informasi di Kecamatan atau Kelurahan karena di sana pasti ada informasi mengenai vaksin,” paparnya.
Apalagi Kota Tangerang yang berstatus zona merah Covid-19. Belum lagi Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit telah mencapai 91,8 persen. IRT di Kota Tangerang juga masih penuh, hampir setiap hari terdapat masyarakat yang dibawa karena terpapar Covid-19.
“Tidak hanya rumah sakit, TPU Selapajang juga sudah semakin penuh karena lahan yang ada sudah terisi oleh pasien Covid-19 yang meninggal dunia,”tandasnya. (irfan/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post