SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Pemkot Tangsel menargetkan berhasil memvaksin sebanyak 1.073.266 jiwa atau 50 persen penduduknya hingga 17 Agustus 2021. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pihaknya akan meningkatkan vaksinasi pada bulan kemerdekaan ini.
“Lagi mau kita tingkatkan. Tapi untuk tenaga kesehatan, pelayanan publik itu sudah melampaui bahkan untuk tenaga kesehatan sudah 200 persen,” katanya kemarin.
Dari target tersebut, herd immunity masyarakat yang divaksin di Tangsel sudah 34 persen atau 320 ribu untuk vaksin pertama. Kemudian untuk vaksin kedua hampir 20 persen.
“Mudah-mudahan nanti dengan gelombang pelajar kita vaksin, vaksin pertama kemudian vaksin kedua untuk masyarakat, target saya 17 Agustus kita 50 persen. Akhir Agustus saya pengen 70 pesen sesuai dengan standar. Standarnya kan 70 persen,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pasokan vaksin di Kota Tangsel masih mencukupi. Saat ini, pihaknya masih mempunyai stok vaksin sinovac untuk 80 ribu orang.
“Seminggu ini harus selesai. Didrop langsung kita selesaikan. Langsung kita habiskan. Sekarang mengejar untuk 80 ribu orang,” tuturnya.
Pihaknya juga menerima vaksin dari Provinsi Banten antara 2.000 sampai 4.000 seminggu sekali. Pihaknya pun berharap, Provinsi Banten bisa menambah jumlah vaksin yang dikirimkan untuk Kota Tangsel.
Sementara itu, ratusan siswa di Pamulang mendapatkan vaksin dosis pertama. Vaksinasi ini dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Puskesmas Benda, Pamulang bersama dengan SMP Al Zahra, Pamulang.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa vaksinasi ini diberikan dalam rangka meningkatkan herd immunity Kota Tangsel. Selain itu memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan vaksin.
“Ada sekitar seratusan anak yang mendapatkan vaksin hari ini,” Ujar Pilar usai menghadiri vaksinasi kepada siswa di lokasi tersebut.
Dia menambahkan dengan vaksinasi ini, masyarakat bisa saling menjaga untuk memutus mata rantai covid 19. Juga bentuk ikhtiar agar kasus positif setiap harinya bisa berkurang.
Dia juga menyampaikan bahwa saat ini proses penanganan covid menunjukkan hal yang baik. Salah satunya adalah BOR di Kota Tangsel yang kini mencapai 70 persen. Di mana sebelumnya berada di sekitar 98 persen.
Selain itu, Pilar juga menyampaikan jika angka kematian dikarenakan Covid-19 juga turun secara signifikan. Sehingga, vaksinasi yang saat ini diberikan dan PPKM yang diberlakukan memberikan hasil yang baik.
Sementara itu pemerintah terus fokus dalam penanganan Covid 19. Agar Tangsel bisa menjadi level tiga, sehingga akan diberlakukan kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat. (irm/bnn/gatot)