SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 24 ruas jalan di Kota Tangerang mengalami kerusakan pada awal tahun 2020. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang mengklaim telah melakukan perbaikan sementara terhadap jalan rusak tersebut.
Kepala DPUPR Kota Tangerang Decky Priambodo mencontohkan pernaikan di jalan raya Kali Perancis. Perbaikan mulai ditangani sejak Sabtu malam (7/3). Diperkirakan kerusakan jalan mencapai 30 persen sampai dengan 40 persen dengan tingkat kerusakan bervariasi dari ringan sedang hingga berat.
Decky mengatakan material yang digunakan dalam pemeliharaan jalan rusak berbeda dengan perbaikan total. Jalan aspal yang rusak akan ditambal sulam menggunakan paving blok. Sementara jalan beton akan diperbaiki menggunakan aspal.
Metode ini dinilai tepat mengingat aspal dan beton tidak tidak akan bertahan lama apabila musim hujan. Genangan air usai hujan akan dengan cepat merusak aspal. Begitu juga dengan Beton.
“Aspal tidak bisa bertahan lama dengan air. Ada risiko bila kita menangani jalan rusak di musim hujan akan menjadi cepat rusak,’ ujarnya saat konferensi pers di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (9/2).
Saat ini terdapat 42 ruas jalan di Kota Tangerang. 6 diantaranya merupakan jalan dengan tanggung jawab Provinsi Banten dan 5 milik Pemerintah Pusat serta 3.907 ruas jalan tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang. Total panjang jalan mencapai lebih dari 800 kilo meter.
Decky mengatakan jalan yang rusak dapat diperbaiki secara total. Namun DPUPR menilai anggaran yang dimiliki tidak akan mencukupi bila melihat total ruas jalan yang ada.
Decky menjelaskan terdapat 4 klasifikasi jalan yang harus segera diperbaiki total atau ditingkatkan. Diantaranya dalam 1 ruas jalan terdapat banyak spot rusak sehingga ada indikasi harus ditingkatkan karena secara struktur sudah lemah. Kemudian pelaksanaan dalam pemeliharaan tidak optimal. Lalu yang terakhir over dimension atau banyak dilewati kendaraan dengan tonase besar.
“Kalau 0 sampai 5 bagus 5. Begitu 4 kita harus melakukan pemeliharaan rutin, tapi kalau sampai 3 kita harus ada peningkatan. Jadi jalan itu semuanya tidak dilakukan peningkatan,” kata Decky.
Saat ini terdapat 5 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Seperti di Jalan Ir Juanda. Untuk sementara jalan tersebut memang belum dapat diperbaiki sampai ada penanganan dari pemerintah pusat.
“Untuk di jalan Juanda kita akan berkerjasama dengan Pemerintah Pusat dan akan dikerjakan bila proyek selesai,” kata dia.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan sebaiknya jalan yang rusak diperbaiki secara total. Karena kalau sementara akan menyedot anggaran yang sangat besar.
“Jangan ada bahasa sementara sih kalau bisa. Kalau bisa perbaikan total perbaikan saja, gak perlu sementara – sementara. Jangan sampai double anggaran, jadi inefisiensi anggaran,” jelasnya.
Politisi PDIP ini juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota tangerang karena telah melakukan koordinasi terkait perbaikan jalan Nasional.
“Pak Arief (Walikota Tangerang) sudah ke balai besar. Dia ketemu dengan Kementrian PUPR. Saya apresiasi itu,” pungkas dia. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post