SATELITNEWS.ID, TANGSEL–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melakukan berbagai antisipasi guna mencegah mewabahnya Covid-19. Di antaranya meniadakan sementara apel pagi yang telah menjadi agenda rutin di lingkup ASN dan menutup sejumlah Fasilitas umum.
“Kami tidak akan melakukan kegiatan apel pagi yaitu pada hari Senin lusa nanti tanggal 17 Maret 2020, jadi apel besok ditiadakan sementara,” terang Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Minggu (15/03).
Pemkot Tangsel juga akan merubah cara sistem absensi dari fingerprint beralih ke Manual. “Absensi pegawai menggunakan manual mulai besok jadi tidak lagi menggunakan absen elektrik atau fingerprint,” tandasnya.
Langkah itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus covid 19 dan telah ditetapkannya penyebaran virus corona di Banten sebagai Kejadian Luar Biasa oleh Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim.
Tidak hanya itu, Benyamin juga menyampaikan akan menutup fasilitas umum seperti Taman Kota satu dan dua, juga Tandon di Tangsel akan ditutup untuk umum.
“Kami Pemkot Tangsel juga akan menutup tandon Ciater dan Jaletreng atau warga biasa menyebutnya Taman Kota dua dan taman kota satu BSD,” terangnya.
Sementara untuk terminal dan tempat tempat perbelanjaan mall dan sebagainya tetap dibuka namun Dia menyarankan agar tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
“Untuk tempat tempat perbelanjaan dan mall mall di Tangsel kami menghimbau agar tetap memperhatikan prosedur standar pencegahan corona menyediakan hand sanitaizer dan melakukan protokoler kesehatan yaitu menjaga lingkungan mall agar tetap bersih, kami juga menghimbau agar mall dan tempat perbelanjaan melakukan pembersihan lebih ekstra,” pungkasnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post